Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Bandung Diterjang Banjir Bandang Luapan Anak Sungai Citarum

Kompas.com - 15/11/2022, 12:16 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Puluhan rumah di Kampung Ciseah, Desa Ciseah Mekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir bandang akibat hujan deras  pada Senin (14/11/2022).

Hujan deras tersebut menyebabkan Sungai Mursi yang juga merupakan anak Sungai Citarum meluap dan membanjiri puluhan rumah warga.

Dede Hermawan (50) warga setempat mengatakan, banjir bandang terjadi pada pukul 21.00 WIB.

Baca juga: 4 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Diterjang Banjir, 4.751 KK Terdampak

Sebanyak dua RW yakni RW 1 dan RW 11 terdampak banjir bandang tersebut.

"Kurang lebih ratusan rumah terdampak, jadi kemarin itu pas hujan gede, secara tiba-tiba sungai ini meluap," katanya ditemui, Selasa (15/11/2022).

Dede yang juga aktif di Komunitas Relawan Baraya Walungan menceritakan air Sungai Mursi tiba-tiba datang dengan volume dan arus yang deras.

Puluhan rumah di Kampung Ciseah, Desa Ciseah Mekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam banjir bandang, akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada Senin (14/11/2022).KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Puluhan rumah di Kampung Ciseah, Desa Ciseah Mekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam banjir bandang, akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada Senin (14/11/2022).

Biasanya, jika terjadi luapan, sungai tersebut meluap secara bertahap dan masih bisa dipantau.

"Jadi sekaligus gitu, sepertinya di hulu nya juga sudah gede airnya, kebetulan kan ini hilir, jadi langsung besar luapannya," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Pemulung Sampah di Bantaran Sungai Citarum, Mengais Rezeki hingga Dianggap Pahlawan

Banjir bandang tersebut, kata dia, memiliki ketinggian yang variatif, mulai dari 50 sentimeter sampai ketinggian 1 meter.

Dede menyebut, semua rumah di dua RW tersebut terendam. Bahkan, banyak warga yang tak bisa menyelamatkan harta bendanya, lantaran aliran luapan sungai sangat deras.

"Waktu november 2012 juga pernah gini, tapi bertahap, kalau sekarang seperti sekaligus gitu. Saya juga kemarin gak bisa evakuasi yang di rumah, begitu hujan saya langsung cek sungai dan ngasih tahu warga sekitar," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com