Ia mengungkapkan wilayah Kecamatan Kutawaringin merupakan wilayah yang kerap terdampak banjir di Pacira (Pasirjambu-Ciwidey-Rancabali).
Tidak hanya itu, banjir bandang yang kerap merendam rumah warga ini merupakan siklus 10 tahunan.
"Terakhir 2012, tapi bulannya selalu sama, November, jadi kalau dibilang tiap tahun sih enggak, biasanya kalau pun meluap enggak kaya gini," terangnya.
Baca juga: Kali Cibarengkok Meluap, Kompleks Perumahan di Bogor Kebanjiran
Selama 2022, kata dia, Kampung Ciseah sudah dua kali terkena banjir bandang.
"Udah dua kali, tapi yang sekarang paling parah, kemarin mah cuma genangan dam cepat surut," kata dia.
Senada, dengannya, Marlan Sidik (43) mengatakan banjir di Kampung Ciseah baru bisa tertangani pada pukul 01.00 WIB.
Ia membenarkan barang-barang milik warga banyak yang terbawa arus. Marlan juga menyebut banjir yang melanda tidak seperti biasanya.
"Betul, enggak kaya biasanya, banyak motor yang enggak terselamatkan barang-barang warga juga," tambahnya.
Saat ini baik Marlan dan Dede masih siaga, mengingat cuaca di Kabupaten Bandung masih terlihat akan turun hujan.
Pantauan Kompas.com, warga Kampung Ciseah mulai membersihkan rumah-rumah masing-masing dari material lumpur yang terbawa oleh luapan Sungai Mursi.
Bahkan tidak sedikit juga warga yang mengeluarkan barang-barangnya untuk dibersihkan dan dijemur di halaman rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.