Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhiri Masa Jabatan, Bupati Cilacap Pulang Kampung Jalan Kaki 96 Kilometer

Kompas.com - 14/11/2022, 17:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Mengakhiri masa jabatan selama dua periode, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji pulang ke kampung halamannya dengan berjalan kaki sejauh 96 kilometer.

Tatto mengawali perjalanan dengan mengambil start dari pendopo bupati menuju kampung halamannya di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (14/11/2022) pagi.

Baca juga: Tanggapi Permintaan Maaf Achmad Husein, Bupati Cilacap: Itu Imbauan yang Baik

Tatto mengatakan, pulang kampung dengan berjalan kaki merupakan nazar dirinya dan keluarga. Ia tidak ingin ada paksaan untuk mengantarnya pulang.

"Ini nazar saya dengan keluarga mau jalan kaki, karena kebiasaan saya berjalan kaki (setiap pagi) saat menjabat. Siapa yang ingin mengantar tidak ada paksaan," kata Tatto kepada wartawan di sela prosesi pelepasan, Senin.

Baca juga: Hari Pertama Kerja ASN, Bupati Cilacap: Harus Masuk, Pekerjaan Numpuk

Tatto menceritakan, kebiasaan jalan kaki setiap pagi dipilih karena merupakan olah raga paling murah. Selain itu, dengan berjalan kaki ia dapat lebih dekat melihat perkembangan Cilacap.

"Dengan berjalan kaki saya ingin melihat secara langsung apa saja yang kurang, nanti kita evaluasi. Jadi nanti saya akan minta penerus saya, titip (program) Bangga Mbangun Desa, itu yang saya lihat nanti," ujar Tatto.

Baca juga: Santri yang Nekat Panjat Tower Seluler Setinggi 73 Meter di Cilacap, Pasien Rehabilitasi Jiwa

Tatto mengatakan, dengan berjalan kaki ini sekaligus dapat langsung berpamitan dengan masyarakat yang ditemuinya di sepanjang perjalanan.

"Sekarang saatnya pulang karena perintah undang-undang (setelah) 15 tahun menjabat. Kalau dulu diantar pakai mobil, sekarang saya pulang jalan kaki ke Ciluguling tempat saya 67 tahun yang lalu lahir. Dulu saya lahir di sana, besok saya meninggal ingin di sana," kata Tatto.

Untuk diketahui, Tatto menjabat sebagai bupati selama dua periode. Sebelumnya ia juga sempat menjabat sebagai wakil bupati selama satu periode.

Adapun masa jabatan Tatto akan berakhir pada 19 November 2022.

Perjalanan Tatto direncanakan akan memakan waktu selama empat hari dengan menempuh beberapa etape.

Hari pertama rutenya dari Pendapa Wijayakusuma menuju Kecamatan Jeruklegi dan Kawunganten. Setelah menginap di Kecamatan Kawunganten, pada Selasa (15/11/2022), Tatto melanjutkan perjalanan etape kedua menuju Kecamatan Bantarsari dan Sidareja.

Usai menginap di Kecamatan Sidareja, Tatto pada Rabu (16/11/2022) melanjutkan perjalanan menuju Desa Cinangsi, Kecamatan Gandrungmangu, kemudian menginap di Kecamatan Karangpucung.

Etape terakhir akan dijalani Tatto pada Kamis (17/11/2022) dengan rute Kecamatan Karangpucung menuju kediaman pribadi di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com