Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Andika Sari Dituntut Mundur Jadi Sekdes di Purwoharjo, Dituduh Tenggak Miras di Kelab Malam

Kompas.com - 12/11/2022, 20:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Purworejo melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Purworejo pada Selasa (8/11/2022).

Massa yang sebagian besar adalah ibu-ibu menuntut Sekertaris Desa (Sekdes) Banyuasin Kembaran, Andika Sari segera dipecat.

Alasannya karena sebagai Sekdes, Andika dinilai telah mencoreng nama baik desa karena beredar video Andika Sari diduga menenggak minuman keras di Yogyakarta.

Video tersebut diduga diambil di salah satu kelab malam di luar jam kerja kantor saat merayakan ulang tahun.

Baca juga: Dituntut Warga Mundur Jadi Sekdes di Purworejo, Andika Sari Akan Laporkan Provokator ke Polisi

Sebelum demo di Kantor Bupati Purworejo, massa juga menggeruduk kantor desa pada Senin (12/9/2022).

Darinah, salah satu pengunjuk rasa mengaku sudah bosan dengan proses pemberhentian yang memakan waktu yang cukup lama.

Proses pemberhentian sekdes tersebut sudah berjalan selama 3 bulan lamanya.

"Yang kami tuntut sesegera mungkin kepala desa kami segera menandatangani surat pemberhentian, bila perlu hari ini kita tunggu," kata Darinah saat audiensi dengan pejabat Pemkab Purworejo di ruang otonom, Selas.

Sementara itu, Kepala Desa Banyuasin Kembaran Ahmad Abdul Aziz mengaku belum berani membuat SK pemberhentian Sekdes lantaran belum ada rekomendasi dari Bupati.

Baca juga: Puluhan Emak Geruduk Kantor Bupati Purworejo Minta Pemecatan Sekdes Dipercepat

Ia menyebut hasil pemeriksaan Inspektorat juga belum turun.

Selain menggelar aksi demo, ada 800 warga Desa Banyuasin Kembaran menandatangani petisi permintaan pemecatan sekretaris desa.

Andika Sari akan laporkan provokator ke polisi

Andika Sari saat memberikan keterangan terkait demo yang menuntut dirinya mundur dari jabatan SekdesKOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Andika Sari saat memberikan keterangan terkait demo yang menuntut dirinya mundur dari jabatan Sekdes
Menanggapi hal tersebut, Andika Sari akan melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Polda Jawa Tengah.

Ia mengaku namanya menjadi tercemar akibat adanya aksi tersebut. Andika menyebutkan, aksi tersebut tidak murni dari keinginan warga Desa Banyuasin Kembaran.

Ia menduga ada provokator yang sengaja menggerakkan aksi tersebut untuk melengserkannya.

"Saya tegas pasti akan lapor, siapa aktor provokasi tersebut ke Polda Jawa Tengah dan saya akan melapor secepatnya," kata Andika Sari dalam keterangan resminya pada Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Pemberhentian Sekdes Banyuasin yang Diduga Minum Miras Berjalan Lambat, padahal Kades Janjikan 10 Hari

Terkait warga yang menuntut Inspektorat agar segera mengeluarkan rekomendasi pemecatan ditanggapi oleh Andika.

Ia mengatakan menyiapkan gugatan PTUN seandainya rekomendasi pemecatan dirinya tersebut benar-benar turun.

"Oh pasti, saya akan menggugat secara PTUN maupun secara pidana hal tersebut sebagai pembelajaran bagi oknum yang mengatasnamakan warga, karena saya memang tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum baik secara administrasi maupun pidana," kata Andika Sari

Tokoh masyarakat lakukan pertemuan

Sementara itu sejumlah tokoh masyarakat mengadakan pertemuan membahas persoalan desa.

Beberapa yang hadir di antaranya Panut Purwanto, Priyono (Sebelik), Darmanto (Anggota Karangtaruna), Nuryanto, Sumiyanah, dan Nur Kholis (pemuka agama dan Ketua Bumdes).

Mereka memberikan tanggapan dan mengaku mendukung Sekdes Andika Sari untuk tetap menjadi sekdes di Desa Banyuasin Kembaran.

Nur Kholis, Ketua Bumdes, mengatakan, sebagai warga Banyuasin kembaran, ia menyayangkan ada oknum yang malah provokasi demo menurunkan sekdes.

“Saya prihatin lantaran diduga ada tokoh yang justru malah menyuruh untuk ikut-ikut dalam aksi demo. Mereka seharusnya justru bisa membuat masyarakat lebih tenang," kata dia.

Baca juga: 800 Warga Tanda Tangani Petisi Pemecatan Sekdes Banyuasin Kembaran yang Terekam Diduga Tenggak Miras

Warga lain, Sumiyanah, mengaku bangga punya sekdes perempuan. Sekdes Andika Sari dinilai mampu menjadi wanita yang tangguh dan berkompetensi dalam mewakili perempuan di desa.

"Saya menyayangkan bila ada ibu-ibu yang sudah diajak dan dihasut oleh oknum yang mengaku tokoh untuk berdemo dan menurunkan sekdes dengan alasan tidak jelas yang meresahkan. Karena sekdes itu cukup aktif memandu PKK, posyandu, dan posbindu," ujar dia.

Sementara itu, tokoh pemuda Desa Banyuasin Kembaran, Sudarmanto, menduga, kegiatan demo untuk berusaha melengserkan sekdes ada unsur tindakan yang tidak baik.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bayu Apriliano | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com