LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan warga dan oknum anggota Brimob terlibat cekcok viral di media sosial, Kamis (10/11/2022).
Keluarga warga yang terlibat keributan itu menyebut anggota Brimob itu bertindak arogan dengan menodongkan senjata api ke dahi salah satu warga.
Baca juga: Soal Video Viral Anggota Polisi Diduga Todongkan Senpi ke Warga, Polda Lampung: Tak Ada yang Lihat
Dian Adi Saputra, warga Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, mengaku pria yang ditodong senjata oleh anggota Brimob itu adalah saudaranya.
Menurut Dian, peristiwa itu terjadi di pinggir Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, tepat di depan kantor ekspedisi Baraka Sarana Tama, Selasa (8/11/2022).
Pada saat kejadian, Dian juga berada di lokasi. Ia melihat langsung senjata api itu ditodongkan ke dahi abangnya.
"Kalau dibilang mana video pas ditodongnya ya enggak ada, kita enggak tahu kalau mau ditodong senjata api. Abang saya ditodong senpi di kepalanya, pas dijidat, sama yang pakai kaos Gegana itu," kata Dian saat ditemui, Jumat (11/11/2022) malam.
Dian mengatakan, dia dan kerabatnya datang untuk melakukan klarifikasi terkait perselisihan yang terjadi sebelumnya di rumahnya, Perumahan Rajabasa Indah.
"Kita datang mau klarifikasi ke situ, ternyata sudah ramai kelompok mereka," kata Dian.
Dian menceritakan, video yang belakangan viral di media sosial itu direkam oleh salah satu anggota keluarganya. Video itu diambil saat anggota Brimob itu menodongkan senjata api.
"Pas kita rekam, dia langsung narik senjata api, ditaruh di belakang pinggang," kata Dian.
Oknum polisi yang menodongkan pistol itu mengenakan kaos dengan emblem Brimob dan sebuah tulisan Gegana di bagian punggung.
"Dia (oknum) itu yang tiba-tiba langsung menodong senjata api. Kita lihat abang kita ditodong ya spontan dong mau nolong, sampai terjadi yang seperti di video itu," kata Dian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.