Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Bangkai Bermekaran Dalam Halaman Sekolah di Cianjur

Kompas.com - 09/11/2022, 15:04 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.comBunga bangkai mekar sempurna dalam halaman belakang sebuah sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Keberadaan bunga langka di lingkungan SD Negeri Pasirbanen, Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, Cianjur, ini menyita perhatian warga sekitar.

Cecep Rohmat, seorang guru menuturkan, keberadaan bunga bangkai jenis Suweng ini pertama kali diketahui warga.

“Warga di sini sebenarnya sudah sering melihat bunga jenis ini, malah umbinya ada yang dikonsumsi,” kata Cecep kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Warga di Tasikmalaya, Keluarkan Bau Menyengat Tiap Sore

Disebutkan, bunga dengan nama latin Amorphophallus paeoniifolius ini mulai mekar sejak sepekan lalu.

“Kalau sore hari mulai tercium aroma khasnya itu, baunya,” ujar dia.

Bungai bangkai jenis Amorphophallus paeoniifolius mekar sempurna di halaman belakang sekolah di Cianjur, Jawa Barat.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Bungai bangkai jenis Amorphophallus paeoniifolius mekar sempurna di halaman belakang sekolah di Cianjur, Jawa Barat.

Dikatakan Cecep, ada tiga tangkai yang mekar sempurna, sedangkan beberapa tangkai lain tak sampai menghasilkan bunga.

“Untuk yang mekar ini tinggi sekitar 30 sentimeter dengan diameter 25 sentimeter,” ujar Cecep.

Guru lain, Yayu Sri Rahayu menambahkan, bunga ini tumbuh sendiri di halaman belakang sekolah.

Baca juga: Pakar Biologi Unsil: Bunga Bangkai Suweg di Tasikmalaya Tidak Langka dan Tak Dilindungi

Keberadaannya sendiri, dijadikan media pembelajaran siswa, mengingat bunga ini merupakan kategori langka.

Selain itu, ia mendata ternyata masih ada sepuluh tunas bunga bangkai yang belum mekar.

“Anak-anak juga banyak yang belum tahu, jadinya saya buat saja untuk bahan pembelajaran,” ujar Yayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com