Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Abdul Rahman Saat 9 Sapi Miliknya Mati Disambar Petir

Kompas.com - 09/11/2022, 11:34 WIB
Susi Gustiana,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Abdul Rahman (56) tampak lesu. Ia sesekali mengelus dada ketika duduk di teras rumahnya.

Abdul sedang mengingat saat hujan deras mengguyur Sumbawa pada Senin (7/11/2022) sekitar pukul 16.30 Wita. Ia begitu kaget mendengar suara petir yang bergemuruh saat itu.

"Suara petir itu sempat membuat saya kaget, tapi saya tidak menyangka musibah akan datang," ucap Abdul yang dikonfirmasi Rabu (9/11/2022).

Selang 1 menit, ia melihat sembilan ekor sapi miliknya bergelimpangan setelah suara petir yang mengagetkan tadi.

Abdul yang sedang berteduh di samping rumah kebun masih tak percaya. Ia lalu berdiri dan menghampiri sapi-sapinya untuk mengecek kondisi hewan ternaknya tersebut.

Baca juga: Kata Warga Sumbawa soal Migrasi TV Digital, Belum Siap dan Tak Ada Sosialisasi

Abdul terperangah ketika mulut sapi berbusa dan sudah tak bernyawa.

"Sembilan sapi saya sudah mati dan terkapar di tanah," kata Abdul.

Saat kejadian, Abdul sedang berteduh. Sementara, sembilan sapi itu diikat ke batang pohon setelah digembalakan.

Bagi orang Sumbawa, ada tradisi menggembala hewan ternak di lar atau padang rumput yang luas, bisa berupa kebun dan ladang.

Lar jadi lokalisasi pengembalaan hewan ternak yang dilepas begitu saja pada pagi hari.

Saat sore hari pemiliknya akan pergi melihat, memandikan hingga membawa hewan pulang ke kandang dekat rumahnya.

Abdul menarik napas panjang. Air mata tak bisa ditahan lagi, ia menangis sesegukan.

Warga Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara ini mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

"Bukan tentang ruginya, sudah puluhan tahun sapi itu saya pelihara dan rawat seperti anak sendiri," sebut Abdul Rahman.

Rencananya jika sapi itu besar menjadi modal Abdul naik haji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com