Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewahnya Rumah Ismail Bolong, Dijuluki ‘Pak Bos’ di Lingkungan Sekitarnya

Kompas.com - 08/11/2022, 20:37 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Setelah viralnya video pengakuan Ismail Bolong, banyak yang semakin penasaran siapa sebenarnya sosok mantan anggota Polres Samarinda tersebut.

Dari penelusuran awak media, diketahui Ismail Bolong tinggal di Jalan Rajawali Dalam, RT 010 Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

Rumah Ismail Bolong terbilang mewah dibanding rumah yang berada di sekitarnya.

Sosok Ismail Bolong sendiri cukup dikenal oleh masyarakat sekitar rumahnya.

Wajar saja, Ismail Bolong telah tinggal di rumah tersebut sejak 10 tahun yang lalu hingga saat ini.

Baca juga: Ismail Bolong Tarik Pernyataan dan Minta Maaf ke Kabareskrim soal Viral Setoran Uang Tambang Ilegal

Siapa sangka, Ismail Bolong yang baru berhenti sebagai anggota Polri per 1 Juli 2022 lalu dengan pangkat Aiptu ini dikenal berjiwa sosial tinggi.

“Alhamdulillah orangnya baik saja. Dia orangnya sangat bersosial. Sosialnya tinggi,” kata Ketua RT 010, Titus Sidete, saat disambangi awak media pada Selasa (8/11/2022).

Ismail Bolong kerap membantu warga sekitar jika ada kegiatan atau program RT.

Seperti bantuan pembuatan seragam kepada ibu-ibu kampung tak lepas dari uluran tangan Ismail Bolong.

“Saya pernah ajukan untuk pembelian seragam untuk ibu-ibu, angka berapapun saya ajukan tak pernah ditolak. Artinya orangnya bermasyarakat," ungkap dia.

Titus mengaku terakhir melihat Ismail Bolong sekitar hari Kamis pekan lalu.

Di mana saat itu sedang ada hajatan di salah satu rumah warga sekitar.

Namun, hingga saat ini Ismail Bolong sudah tidak pernah lagi terlihat.

“Sekarang enggak tahu. Informasinya dia ganti HP. Nomornya yang ada di saya itu sudah enggak aktif,” ujar Titus.

Meski begitu, Titus sendiri tidak mengetahui siapa saja yang sering berkunjung ke rumah Ismail Bolong.

Namun, Titus mengakui bahwa Ismail Bolong berkecimpung di tambang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com