Ia melanjutkan, dari hasil otopsi ditemukan patah tulang dasar otak dan tulang dada akibat kekerasan tumpul.
"Kesimpulan penyebab kematian korban, adalah kekerasan tumpul pada daerah kepala yang menyebabkan patah tulang dasar otak. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dibakar," ungkap Reza.
Hasil dari otopsi ini, tambah dia, digunakan untuk kelengkapan berkas perkara.
Baca juga: Pasutri Bunuh ODGJ demi Uang Asuransi, Korban Dibujuk dengan Makanan
Penyidik akan secepatnya mengirimkan berkas perkara ke Kejaksaan Bengkalis.
Reza mengatakan, Polsek Pinggir menyerahkan bantuan sosial dari Polres Bengkalis kepada keluarga korban.
"Santunan ini mungkin tidak menghilangkan duka keluarga, namun sebagai bentuk perhatian Polri kepada keluarga atas kejahatan kemanusiaan yang menimpa korban," ucap Reza.
Pihak keluarga, sebut dia, berharap pelaku diberikan hukuman yang berat atas perbuatannya.
"Keluarganya menyampaikan terima kasih bantuan yang diberikan Polri. Kemudian, mereka berharap pelaku diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang tidak manusiawi tersebut," kata Reza.
Baca juga: Pasutri Bunuh ODGJ demi Uang Asuransi, Korban Dibujuk dengan Makanan
Sebagaimana diberitakan, Polres Bengkalis mengungkap kasus pria tewas terbakar dalam mobil pikap di Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (27/10/2022), sekitar pukul 05.00 WIB.