Bawa Penumpang, Angkutan Umum di Aceh Timur Nekat Terjang Banjir, Ini Akibatnya

KOMPAS.com - Nekat terjang banjir sedalam 1,5 meter, sebuah angkutan umum yang mengangkut penumpang terseret.

Peristiwaa itu terjadi di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Senin (7/11/2022), pukul 14.30 Wib.

Baca juga: Jalan Kolonel Masturi Langganan Banjir Setiap Hujan Deras, Sedimentasi Tanah sampai 1 Meter

“Sopir tetap nekat menerobos genangan air mengakibatkan mobil terseret arus banjir kemudian membentur besi jembatan dan mengapung di badan jalan yang tergenang air dengan kedalaman lebih kurang 1,5 meter,” ujar Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro melalui sambungan telepon, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Hari Ke-8 Banjir Aceh Tamiang, Akses Transportasi Medan-Aceh Akhirnya Pulih

Bawa empat penumpang

Menurut Eko, saat kejadian itu angkutan umum sedang membawa empat penumpang. Mobil angkutan umum dengan nomor polisi BL 1492 AK itu dikemudikan Idrus alias Ucok.

Baca juga: Nekat Terobos Banjir, Angkutan Umum di Aceh Terbawa Arus

Peristiwa itu terjadi saat mobil mengangkut penumpang dari Langsa menuju Lokop, Aceh Timur.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Proses evakuasi penumpang dilakukan oleh warga dan aparat kepolisian. Sementara untuk mengevakuasi mobil dibutuhkan satu alat jonder.

Usai kejadian itu, polisi imbau pengendara untuk lebih sabar dan berhati-hati, apalagi saat kondisi banjir.  

“Dalam proses evakuasi mobil, satu unit jonder dikerahkan untuk menarik mobil tersebut dibantu oleh Bhabinkamtibmas Polsek Ranto Peureulak bersama masyarakat Gampong Beurandang dan kendaraan tersebut berhasil dievakuasi sampai ke ujung jembatan,” pungkasnya.

(Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor : Reni Susanti)