Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Pastikan Jumlah Kursi DPRD Nunukan Bertambah 5 pada Pemilu 2024

Kompas.com - 08/11/2022, 14:25 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, memastikan jumlah anggota DPRD Nunukan, bertambah lima orang, dari 25 orang menjadi 30 orang, pada Pemilu 2024.

Kepastian tersebut mengacu pada Keputusan KPU nomor 457 tahun 2022 tentang jumlah kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota dalam pemilihan umum tahun 2024, yang baru diterima KPU Nunukan.

"Saat ini jumlah penduduk di Nunukan mencapai 200.138 orang, sehingga memenuhi syarat untuk penambahan jumlah anggota DPRD kabupaten menjadi 30 orang pada Pemilu 2024," ujar Ketua KPU Nunukan, Rahman, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Ketua PP Muhammadiyah Minta Politikus Berlaku sebagai Negarawan pada Pemilu 2024

Rahman menjelaskan, dengan jumlah penduduk melebihi 200.000 tersebut, maka penambahan kursi legislatif di kota/kabupaten menyesuaikan dengan jumlah penduduk, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Namun demikian, KPU masih butuh kajian mendalam untuk menentukan Dapil mana yang akan bertambah, dan membahas potensi pemecahan Dapil jika memungkinkan.

Yang perlu dicatat, kata Rahman, penambahan Dapil, hanya terjadi di wilayah yang terjadi penambahan penduduk.

Jika mengacu pada surat KPU RI nomor 457 tahun 2022, jumlah penduduk terbanyak ada di wilayah Nunukan sebanyak 65.175 orang. Dan Nunukan Selatan sebanyak 22.615 orang.

"Saat ini kita masih belum melakukan rapat untuk detailnya. Dapil mana yang akan mendapat penambahan kursi. Prosesnya nanti akan melalui uji public, baru hasilnya akan kita umumkan pada masyarakat," kata Rahman.

Saat ini, DPRD Kabupaten Nunukan memiliki 25 kursi parlemen, yang berasal dari 3 Daerah Pemilihan yang ada di 21 kecamatan. Dapil 1 ada 11 kursi, Dapil 2 sebanyak 6 kursi, dan Dapil 3 sebanyak 8 kursi.

Baca juga: Kapolda Sulteng Ajak Masyarakat Cegah Politik Identitas pada Pemilu 2024

Rumput Laut dan Kelapa Sawit menarik minat pendatang

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan, Kalimantan Utara, mencatat angka pertambahan jumlah penduduk cukup signifikan selama 7 bulan terakhir.

Jumlah penduduk Nunukan yang pada 2021 terdata sebanyak 194.119 jiwa, per Juli 2022, mengalami penambahan 6.019 jiwa, menjadi 200.138 jiwa.

Sebagaimana dikatakan Sekretaris Disdukcapil Nunukan, Mesaak Adianto, perpindahan dari luar daerah, menjadi factor dominan dari pertumbuhan penduduk yang terjadi.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024 Konten Hoaks Semakin Masif, Pengamat: Dampaknya Mengaburkan Realitas

Kabupaten Nunukan, selain dikenal sebagai perlintasan TKI, juga mulai dikenal sebagai salah satu sentra rumput laut terbesar di Indonesia.

Kondisi ini memancing warga luar Pulau Nunukan, datang untuk menjajal usaha yang tengah naik daun ini.

Selain itu, keberadaan sejumlah perusahaan kelapa sawit yang sedang membutuhkan pekerja, juga menarik minat para pendatang, yang mayoritas berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com