Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isran Noor: Kaltim Jadi Terkenal gara-gara Ismail Bolong

Kompas.com - 08/11/2022, 12:20 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Sosok Ismail Bolong menghebohkan masyarakat, khususnya warga Kalimantan Timur. Pasalnya, video pernyataannya yang viral di media sosial terkait setoran dana kepada Kabareskrim dari hasil aktivitas tambang ilegal menjadi sorotan.

Hal ini pun ditanggapi Gubernur Kaltim Isran Noor dengan santai. Ia mengaku telah mendengar dan mengetahui pemberitaan yang tengah heboh di masyarakat itu.

Baca juga: Hendra Kurniawan Disebut Tekan Ismail Bolong, Pengacara Mengaku Tak Tahu

Dampak dari pemberitaan Ismail Bolong, Kalimantan Timur kini menjadi sorotan, terutama soal aktivitas tambang ilegal.

“Baru-baru ini Kaltim jadi terkenal. Gara-gara pernyataan si Ismail Bolong,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Ekspose dan Press Conference Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Berbasis Lahan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan pada Selasa (8/11/2022).

Namun, Isran tak mau berkomentar apa pun terkait pernyataan Ismail Bolong, yakni tambang ilegal di Kaltim yang videonya viral di media sosial. Isran menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian dalam menangani kasus tersebut.

“Jangan tanya-tanya yang viral di media sosial (Ismail Bolong) ya,” ungkapnya.

Namun, sehari sebelumnya Isran mengatakan di hadapan awak media bahwa masyarakat memiliki hak dan kewajiban perihal aktivitas pertambangan. Ia bahkan memaklumi masyarakat ingin memiliki penghasilan dengan cara apa pun.

“Itu hak mereka. Rakyat punya hak untuk berusaha dengan cara apa pun. Tapi, pemerintah atau negara punya kewajiban untuk mengatur bagaimana usaha itu legal,” katanya.

Seperti diketahui, aktivitas tambang ilegal yang disebutkan Ismail Bolong berada di daerah Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kasus ini sejatinya telah diungkap oleh Ditkrimsus Polda Kaltim, tetapi belum diketahui apakah Ismail Bolong terlibat di dalamnya atau tidak, hal ini masih didalami pihak kepolisian.

Baca juga: KPK Sambut Rencana Mahfud Usut Mafia Pertambangan Terkait Ismail Bolong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com