Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Mesum di Toilet Masjid di Jambi, Dua Pria Ditangkap Warga

Kompas.com - 08/11/2022, 05:46 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Warga menangkap dua orang pria yang mengaku melakukan perbuatan tak senonoh di dalam toilet masjid.

Salah seorang pelaku adalah pegawai honorer di salah satu dinas di Provinsi Jambi. Mereka melakukan perbuatan mesum di masjid yang berada di Kelurahan Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi, sekitar pukul 10.30 WIB.

Kedua pria tersebut kini telah diamankan di Mapolsek Telanaipura, Kota Jambi, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Beredar di Medsos, Mahasiswa Sodomi Mahasiswa Jakarta di Kampus UIR Pekanbaru, Rektor Perintahkan Investigasi

"Awalnya pelaku kami tegur, karena gunakan sepatu di masjid," kata Petugas keamanan kompleks perumahan Pematang Sulur, Dedi, kepada sejumlah jurnalis, Senin (7/11/2022).

Dedi menjelaskan awal mula kejadian. Saat ia sedang menyapu masjid, terlihat seorang laki-laki mengenakan seragam dinas, keluar dari kamar mandi masjid.

Lantaran pelaku mengenakan sepatu, ia langsung memberi teguran. Sehingga lelaki paruh baya itu meminta maaf dan menyalakan motor hendak pergi.

Namun tak berapa lama, muncul seorang pria lebih muda mengenakan baju hitam, keluar dari toilet yang sama.

"Karena gerak-geriknya mencurigakan, saya amankan lelaki muda yang baru keluar dari toilet itu," kata Dedi.

Baca juga: Hilang Seminggu, Pelajar di Jambi Ternyata Tewas Dibunuh Pemilik Pondok gegara Uang Makan Rp 1,5 Juta

Lelaki muda itu pun mengaku telah disodomi oleh FA. Dia mau melayani pelaku, karena dijanjikan uang.

Setelah korban MR mengaku, pelaku hendak melarikan diri. Dedi pun berteriak meminta bantuan warga lain, untuk menangkap pelaku.

"Setelah ditangkap, saat ditanya warga pelaku mengaku kerja honorer di instansi pemerintah daerah," kata Dedi.

Untuk menghindari amukan warga, kedua pria langsung diamankan di Mapolsek Telanaipura.

Sementara itu, Kapolsek Telanaipura AKP Yumika mengaku mendapatkan laporan dari masyarakat diduga telah terjadi perbuatan cabul di rumah ibadah.

"Kita turun ke TKP kemudian kita amankan pelaku dan korban berinisial MR dan saat ini korban lagi kita lakukan visum di Rumah Sakit Raden Mattaher," kata Yumika.

"Kita masih mendalami, untuk identitas pelaku tersebut apakah benar yang sesuai dengan keterangan pelaku," ujarnya.

Selanjutnya, pelaku dan korban sedang dalam pemeriksaan, apakah tindakan kekerasan seksual, karena paksaan atau bujuk rayu (iming-iming).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com