KOMPAS.com - Aksi penyerangan dan pengrusakan yang dilakukan oleh ratusan anggota geng motor di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), menjadi sorotan publik.
Merespons kejadian tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, membolehkan warga melakukan sweeping atau razia berandalan bermotor di wilayahnya untuk mencegah aksi brutal itu terulang kembali.
"Upaya sweeping (yang dilakukan) warga saya setuju, saya setuju, karena (petugas) keamanan terbatas, polisi terbatas, tetap terbatas," kata Uu di Pondok Pesantren (Ponpes) Idrisiyah, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, Senin (7/11/2022).
"Kalau masyarakat tidak terbatas. (imbauan) kepada masyarakat untuk bisa bekerjasama dengan masyarakat lain," imbuhnya.
Tak hanya itu, Uu pun meminta masyarakat aktif melaporkan aksi brutal yang dilakukan geng motor kepada pihak kepolisian agar dapat mengantisipasi kejadian serupa.
Baca juga: Wagub Jabar Persilakan Warga Tasikmalaya Sweeping Geng Motor
"Harus ada kerja sama masyarakat dengan kepolisian. Jangan biarkan (kalau ada geng motor), biarlah itu bagian kepolisian dan keamanan," ujar Uu.
Dia pun mendorong para orangtua untuk mengawasi pergaulan anaknya, terutama yang telah memasuki usia remaja.
Dia pun mengimbau kepada orangtua untuk memastikan anaknya menerima pendidikan yang seimbang antara pendidikan formal dan agama.
"Karena memang itu anak-anak kita, jangan beranggapan anak orang lain, tidak bisa begitu. Saya minta kepada masyarakat untuk memberikan pendidikan yang seimbang," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan anggota geng motor berulah di Jalan SL Tobing (Sambongjaya), Kota Tasikmalaya, Jabar, pada Minggu (6/11/2022) usai azan subuh berkumandang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.