Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya Sheikh Zayed Jadi Destinasi Wisata Religi Baru di Solo, Ini Harapan Gibran

Kompas.com - 07/11/2022, 15:58 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah tinggal 10 hari lagi.

Rencananya peresmian akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan pada 17 November 2022.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap setelah diresmikan masjid tersebut dapat dimanfaat masyarakat dengan baik untuk kegiatan keagamaan.

Baca juga: Robohkan Danbekang untuk Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed, Menteri PUPR: Saya Sudah Telepon Pak Pangdam

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat masjid hadiah Presiden UEA itu untuk Presiden Jokowi dengan sebaik-baiknya.

"Harapannya nanti ke depan kita warga Solo sama-sama bisa merawatnya. Jangan sampai ini nanti tidak terkelola," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (7/11/2022).

Putra sulung Presiden Jokowi ini juga berharap masjid termegah di Solo ini bisa menjadi sebuah destinasi wisata religi baru di Kota Bengawan.

"Dan ini memang membutuhkan struktur yang kuat, yang bisa mewakili seluruh elemen masyarakat, bisa mewakili para senior, anak muda," ungkap Gibran.

Pihaknya sudah menyiapkan beberapa nama yang nantinya bakal dilantik sebagai pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Mengenai masjid itu apakah bisa dipakai untuk acara ijab kabul, prewedding dan lain-lain kata Gibran masih menunggu keputusan dari pengelola masjid setelah dikukuhkan.

"Intinya yang mengajukan diri menjadi pengelola (Masjid Raya Sheikh Zayed) banyak ratusan. Tapi nanti kita pilah, kami seleksi yang terbaik. Karena sekali lagi (masjid) ini titipan, hadiah, dan kita pengin ini menjadi salah satu ikon baru yang ke depannya bisa terawat," jelas dia.

Baca juga: Tinjau Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Jelang Peresmian, Ini Catatan Menteri PUPR Basuki

Kepala Kantor Kementerian Agama Solo Hidayat Maskur mengatakan akan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Solo untuk terlibat dalam pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

"Itu ada kriterianya. Jadi InsyaAllah sudah memenuhi semua unsur, semua ormas. Nanti kita tampung semuanya," jelas Hidayat.

Untuk pengelolaan anggaran dan keuangan semua ditangani langsung oleh Kementerian Agama. Kemudian untuk perawatan dan lain-lain ada pengelolanya sendiri.

"Sebelum peresmian Insya Allah sudah ada struktur pengurusnya dan nanti sudah diikuti dengan aturan-aturannya," ungkap Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com