Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Cakalele: Asal, Cerita, Fungsi, dan Kostum

Kompas.com - 05/11/2022, 15:09 WIB
Dini Daniswari

Editor

Alasan lainnya berupa tari Cakalele berhubungan dengan tradisi adat buka kampong (desa) dan tutup kampong, dimana dalam proses adatnya membutuhkan waktu yang panjang dan biaya yang sangat banyak.

Jumlah penari Cakalele tergantung dengan pengelompokan kampong secara adat.

Baca juga: Tari Cakalele, Kesenian Khas Maluku yang Hadir di Desa Wisata Arborek Raja Ampat

Kampong yang termasuk dalam adat orlia memiliki jumlah penari sebanyak lima orang. Adapun, kampung yang termasuk dalam Orisia memiliki jumlah penari sebanyak sembilan.

Selain penari, ada penabuh gendang, pemegang umbul-umbul, pemuluk gong, serta pemuka adat yang merupakan pasangan suami istri.

Peran para pemain tersebut secara adat tidak dapat diubah atau diganti oleh personil lainnya.

Hal ini disebabakam, tari Cakalele adalah sebuah keutuhan adat yang sarat dengan ritual dan mistik.

Kostum Tari Cakalele

Kostum tari Cakalele dibedakan berdasarkan tari Cakalele yang terdapat di Kepulauan Banda dan di daerah lain di Maluku.

Kostum tari Cakalele di Kepulauan Banda berupa khas bangsawan Banda, termasuk gerak dan lagunya.

Sedangkan, tari Cakalele dari daerah lain menggunakan gerak dan lagu serta kostum perang.

Pakaiannya berwarna-warni dengan penutup kepala atau topi yang terbuat dari alumunium yang dilengkapi dengan senjata tombak dan salawaku.

Penari akan tampil sesuai dengan gerak dan lagu sebagai perwujudan jiwa patriotisme dan semangat pahlawan.

Ikat kepala yang digunakan oleh penari Cakalele berwarna putih yang berbeda dari daerah lain.

Baca juga: Kota Ambon Ulang Tahun, Pembawa Pataka Diiringi Tari Cakalele

Kostum kapitan atau master dalam tarian ini menggunakan pakaian berwarna yang berbeda dengan personil lainnya. Kapitan akan mendominasi dalam semua atraksi Cakalele.

Tari Cakalele dari Kapulauan Banda memiliki kelebihan yang sangat khas dari segi artistik, mitos, dan mistik dibalik penampilan Cakalle.

Sehingga , tari Cakalele merupakan tarian elit di Kepulauan Banda yang digunakan untuk menerima tamu-tamu terhormat di kepulauan Banda.

Sumber:

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

jadesta.kemenparekraf.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com