Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tiri Aniaya Balita hingga Tewas Hanya Karena Rewel dan Ngompol di Kasur, Istri Sempat Diancam jika Ikut Campur

Kompas.com - 05/11/2022, 14:23 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang ayah, AN (39) di Pekapuran, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tega menganiaya anak tirinya, MR yang masih berusia 3,5 tahun hingga tak bernyawa.

Pelaku nekat menghilangkan nyawa balita tak berdosa itu lantaran kesal korban sering menangis dan buang air di kasur.

Pria yang bekerja sebagai buruh harian lepas itu telah diamankan polisi dan mengakui perbuatannya.

Pelaku pun dijerat hukuman Pasal 80 ayat 3 UU perlindungan anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca juga: Balita Dianiaya Orangtua, Hanya Diberi Makan Mi Instan Mentah, Usia Korban 3 Tahun tapi Berat Badannya 7 Kg

Korban meninggal

Peristiwa itu terkuak bermula dari kecurigaan tetangga atas kematian korban yang tidak wajar.

Pada Minggu (30/10/2022) sore, korban diketahui menderita demam.

Kemudian, pada Senin (31/10/2022) tengah malam, korban tak kunjung bangun meskipun telah berusaha dibangunkan oleh ayah tiri dan ibunya, J.

Selanjutnya, pelaku mulai panik sehingga meminta pertolongan ke warga sekitar.

Pelaku sempat memanggil seorang bidan untuk memeriksa kondisi korban.

Namun, setelah diperiksa bocah malang itu dinyatakan telah meninggal dunia.

Kasat reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, pada Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 20.00 Wita saksi yang merupakan tetangga AN melintas dan mendengar ada suara meminta ampun dari rumah korban.

"Lalu dinihari sekitar pukul 01.00 Wita itu, dia mendengar informasi kalau MR telah meninggal dunia," kata dia dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.

Kematian tak wajar

Kematian korban yang dirasa tak wajar membuat tetangga berinisiatif melaporkan ke Ketua RT setempat.

Sebab, tetangga menemukan sejumlah luka lebam di sekujur tubuh korban seperti bekas dianiaya.

Tetangga ini pun menanyakan ke ibu korban terkait penyebab kematian bocah itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com