PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan yang rusak parah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, tidak kunjung diperbaiki.
Salah satunya, jalan lintas selatan di Kecamatan Batang Cenaku. Kondisinya sudah seperti kubangan kerbau.
Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi mengatakan, jalan yang rusak itu merupakan jalan lintas provinsi.
"Jalan itu statusnya jalan provinsi. Jadi, untuk membangunnya menggunakan APBD Provinsi," kata Rezita menjawab Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: Bupati Inhu soal Janji Perbaiki Jalan Belum Dipenuhi: Tak Ada Upaya Kongkret dari Pemprov Riau
Ia mengaku, sudah mengirimkan surat ke Pemerintah Provinsi Riau agar jalan yang rusak segera diperbaiki. Namun, sampai saat ini belum terealisasi.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan akan segera mengaspal jalan yang rusak.
Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan dengan 20 kepala desa dan camat dari Kecamatan Batang Cenaku, Inhu, Rabu (2/11/2022) lalu.
Menurut Syamsuar, untuk mengaspal jalan itu butuh waktu yang lama. Namun, Pemprov Riau akan memperbaiki dengan sementara waktu, agar kendaraan bisa melintas.
"Saya sudah minta ke Kadis PUPR agar menindaklanjuti. Kalau memang alat yang ada di UPT Inhil-Inhu jauh dari lokasi, bisa dilansir dari Pekanbaru," kata Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: 3 Truk Terperosok di Kubangan Banjir, Jalan di Ketapang Macet hingga 3 Km
Syamsuar menjelaskan, saat ini Pemprov Riau memprioritaskan jalan yang rusak parah itu untuk diperbaiki. Sedangkan jalan rusak ringan, perbaikannya akan menyusul.
"Karena kalau untuk semua jalan rusak, tidak mampu anggaran menyelesaikannya dalam satu tahun," sebutnya.
Karena, kata dia, titik-titik jalan yang mengalami rusak parah menjadi prioritas utama untuk diperbaiki.
Bahkan, Pemprov Riau akan memperbaiki jalan dengan kualitas yang lebih kuat.
Syamsuar mengaku, sudah memerintahkan jajarannya untuk segera memperbaiki jalan dengan kualitas yang kuat.
Baca juga: Warga 2 Desa di KBB Tolak Ikut Pilkada 2024 karena Jalan Rusak, Begini Tanggapan Dinas PUTR
Jalan yang rusak disebut pada umumnya akibat beban berat dari kendaraan yang melebihi muatannya yang melintas di jalan tersebut.
"Saya mendapat laporan dari warga, jalan rusak itu akibat truk ODOL (Over Dimensi Over Load) atau melebihi kapasitas. Jadi, Saya telah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk melakukan razia. Saat ini sudah ada 223 truk ODOL sudah masuk persidangan," ujar Syamsuar.
Syamsuar menegaskan, saat ini Pemprov Riau akan meningkatkan razia truk yang melebihi kapasitas.
Baca juga: Buntut Protes Jalan Rusak Tak Direspons, 2 Desa di Bandung Barat Pilih Tak Ikut Pilkada 2024
Bahkan, katanya, Pemprov Riau membuat kesepakatan dengan semua Gubernur di Pulau Sumatera untuk saling kordinasi dalam memelihara jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.