Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Mangsa Ternak di Lampung Barat, Warga Satu Dusun Dievakuasi

Kompas.com - 04/11/2022, 10:58 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.com- Warga satu dusun di Kabupaten Lampung Barat dievakuasi setelah ada ternak dimangsa satwa liar yang diduga harimau sumatera.

Proses evakuasi ini sempat tersendat lantaran letak dusun yang susah diakses kendaraan roda empat.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Cecahan, Pekon (desa) Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit pada Rabu (2/11/2022) kemarin.

Baca juga: Begini Penampakan Anak Harimau Sumatera yang Sedang Bermain bersama Induknya

Kapolsek Balik Bukit Inspektur Satu (Iptu) Arnis Daely membenarkan evakuasi dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas setempat Aipda Deny Irawan bersama petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

"Yang dievakuasi warga dusun dan hewan ternak mereka. Dievakuasi ke lokasi yang lebih aman," kata Arnis saat dihubungi, Kamis (3/11/2022) malam.

Proses evakuasi warga Dusun Cecahan, Lampung Barat setelah ternak warga setempat dimangsa hewan buas diduga harimau.KOMPAS.COM/DOK. Polsek Balik Bukit Proses evakuasi warga Dusun Cecahan, Lampung Barat setelah ternak warga setempat dimangsa hewan buas diduga harimau.

Menurut Arnis, proses evakuasi sempat memakan waktu dan tersendat lantaran medan dari dusun sulit diakses kendaraan.

"Lokasi Dusun Cecahan berada di perkebunan kopi dan jalan menuju lokasi sulit, hanya bisa dilalui oleh sepeda motor," kata Arnis.

Evakuasi ini sendiri dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan ternak mereka setelah satu ekor kambing dimangsa hewan buas, yang diduga harimau sumatera pada Selasa (1/11/2022).

"Satu ekor kambing seberat 50 kilogram milik warga bernama Jamadi diduga diserang harimau," kata Arnis.

Baca juga: 2 Harimau Sumatera Terekam Kamera Trap di Riau, BBKSDA: Kemungkinan Sedang Mencari Teritori Baru

Dugaan ini muncul setelah warga dusun menemukan jejak telapak kaki yang identik dengan tapak kaki harimau di sekitar kandang ternak.

"Setelah bermusyawarah dengan perangkat dusun, diputuskan warga dievakuasi sementara ke lokasi yang lebih aman," kata Arnis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rumah Polisi Tempat Penampungan Korban TPPO di Lampung Dipasang Garis Polisi

Rumah Polisi Tempat Penampungan Korban TPPO di Lampung Dipasang Garis Polisi

Regional
205.000 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Diprioritaskan untuk Ikut PPDB

205.000 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Diprioritaskan untuk Ikut PPDB

Regional
Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Regional
Jatuh dari Jembatan Bambu, Bocah 4 Tahun di NTT Tewas Tenggelam

Jatuh dari Jembatan Bambu, Bocah 4 Tahun di NTT Tewas Tenggelam

Regional
Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar, Keluarga: Prada Y dan Temannya Diamankan

Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar, Keluarga: Prada Y dan Temannya Diamankan

Regional
Indonesia Terancam Kekeringan, Babel Siapkan Pupuk dan Kolam Bekas Tambang

Indonesia Terancam Kekeringan, Babel Siapkan Pupuk dan Kolam Bekas Tambang

Regional
Jenazah Tukang Ojek Terpaksa Digotong Sejauh 6 Km karena Jalanan Rusak, Pemprov Sulsel Janji Segera Diperbaiki

Jenazah Tukang Ojek Terpaksa Digotong Sejauh 6 Km karena Jalanan Rusak, Pemprov Sulsel Janji Segera Diperbaiki

Regional
Tiap Hari Macet Selama Bertahun-Tahun, Pemprov Sulsel Janji Akan Buatkan Jembatan Barombong Makassar

Tiap Hari Macet Selama Bertahun-Tahun, Pemprov Sulsel Janji Akan Buatkan Jembatan Barombong Makassar

Regional
Geger Aksi Pencurian Knalpot Motor di Kampus Swasta Makassar, Pelaku Menyamar Jadi Mahasiswa

Geger Aksi Pencurian Knalpot Motor di Kampus Swasta Makassar, Pelaku Menyamar Jadi Mahasiswa

Regional
Ketika Mantan Gubernur Banten Kecewa Tak Dapat Tiket Indonesia Vs Argentina

Ketika Mantan Gubernur Banten Kecewa Tak Dapat Tiket Indonesia Vs Argentina

Regional
Kronologi Penemuan Sekantong Uang Kertas yang Jadi Rebutan Warga di Sumedang

Kronologi Penemuan Sekantong Uang Kertas yang Jadi Rebutan Warga di Sumedang

Regional
Baut dan Kabel di Jalur Rel KCJB Dicuri, Polisi: Akibatnya Bisa Fatal

Baut dan Kabel di Jalur Rel KCJB Dicuri, Polisi: Akibatnya Bisa Fatal

Regional
Cerita Leonora Else Siahay, Guru Bahasa Inggris Jadi Tempat Pencucian Uang Korupsi KONI Papua Barat

Cerita Leonora Else Siahay, Guru Bahasa Inggris Jadi Tempat Pencucian Uang Korupsi KONI Papua Barat

Regional
Aksi Keji HI, Perkosa dan Bunuh Perempuan Hamil 9 Bulan di Manokwari

Aksi Keji HI, Perkosa dan Bunuh Perempuan Hamil 9 Bulan di Manokwari

Regional
Terjerat Janji Gaji Besar, 24 Wanita Asal NTB Jadi Korban TPPO

Terjerat Janji Gaji Besar, 24 Wanita Asal NTB Jadi Korban TPPO

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com