Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Direnovasi, Warga Lampung Kehilangan 125 Gram Emas Warisan

Kompas.com - 03/11/2022, 18:26 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Emas warisan seberat 125 gram milik warga Bandar Lampung raib digondol pencuri.

Korban tidak tahu hartanya hilang lantaran kondisi rumah sedang dalam proses renovasi.

Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/2672/XI/2022/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG pada Rabu (3/11/2022).

Baca juga: Kebakaran di Lebak, Uang 160 Juta dan Emas 30 Gram Milik Kades Hangus

Peristiwa pencurian ini terjadi di rumah korban, AM Marbun yang berada di Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Gedong Meneng.

Korban tidak tahu persis kapan pencurian itu terjadi.

"Kita tahunya tadi pagi, emas warisan total beratnya 125 gram sudah hilang dari kotak di lemari. Lalu kita buat laporan ke polresta," kata Marbun saat ditemui, Rabu sore.

Marbun menceritakan, harta bendanya itu hilang setelah keluarga merapihkan rumah lantaran baru selesai renovasi.

"Rumah ini kan lagi direnov dari 3 Oktober sampai baru selesai 1 November kemarin. Kami lalu beres-beres rumah," kata Marbun.

Di saat beberes rumah itu, cucu Marbun melihat satu kantung plastik di meja dekat lemari yang ada di ruang tengah.

Menurut Marbun, di dalam kantung plastik hitam itu ada dompet kecil yang sepengetahuannya berisi perhiasan emas.

"Tapi waktu itu kami mengira itu mainan cucu, jadi ya nggak terlalu diperhatikan," kata Marbun.

Istri korban yang ikut membereskan lemari sempat memeriksa kotak perhiasan yang ada di dalam lemari itu. Tetapi tidak bisa dibuka meski anak kunci sudah dimasukkan.

"Ternyata engselnya sudah rusak, dan dompet yang isinya perhiasan sudah nggak ada. (Dompet) yang dikira isi mainan itu," kata Marbun.

Baca juga: Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Botak Sulit Dihentikan, Ini Penjelasan Polisi

Menurut korban, perhiasan emas yang hilang berupa cincin, kalung, gelang, peniti dan bros seberat total 125 gram.

Jika dirupiahkan, kerugian korban mencapai sekitar Rp 125 juta.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan itu.

"Tadi tim inafis sudah ke lokasi untuk melakukan olah TKP sementara dan meminta keterangan saksi korban," kata Dennis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com