Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anak-Anak di Riau Terjang Banjir ke Sekolah, Takut tapi Ingin Belajar

Kompas.com - 01/11/2022, 21:18 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir  melanda permukiman warga Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Selasa (1/11/2022).

Genangan banjir ini tidak menyurutkan semangat anak–anak setempat untuk pergi menuntut ilmu ke sekolah.

Ketinggian banjir yang mereka terjang sekitar 60 sentimeter. Meski takut, anak-anak ini tetap melintasi jalan poros desa yang direndam banjir.

Baca juga: Kulon Progo Cetak Sawah Bertingkat Baru Lahan Surjan, Konon Tahan Banjir

Anak-anak menerjang banjir, dengan menenteng sepatu dan bertelanjang kaki serta menyingsingkan celana agar tidak basah.

Pergi dan pulang sekolah, mereka tetap menerjang genangan air itu. Ada yang jalan sendiri, tapi ada juga yang diantar orangtua mereka.

Mereka juga harus waspada terhadap buaya. Karena, permukiman yang direndam banjir ini dekat dengan Sungai Batang Tuaka, yang merupakan habitat buaya.

Namun, rasa ketakutan itu harus mereka lawan agar dapat menimbah ilmu di sekolahnya.

Kepala Desa (Kades) Kuala Sebatu Ns Budi Wibowo mengatakan, hampir seluruh anak–anak sekolah di Kuala Sebatu terdampak banjir. 

"Saat ini warga yang terdampak banjir masih bisa beraktivitas. Anak-anak tetap semangat ke sekolah meski menerjang banjir. Karena sudah terbiasa makanya mereka berani," ujar Budi saat diwawancarai wartawan di Inhil, Selasa.

Baca juga: 6 Kecamatan di Aceh Tamiang Terendam Banjir, Puluhan Warga Mengungsi

Budi menyebutkan, sejauh ini hanya satu dusun yang anak-anak sekolahnya terpaksa diliburkan, karena terdampak banjir cukup parah, yakni Dusun Tasik Pilang.

"Anak-anak sekolah di Dusun Tasik Pilang diliburkan sementara. Karena kondisi banjir, tidak memungkinkan mereka pergi sekolah," sebut Budi.

Budi menjelaskan, curah hujan yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir membuat puluhan rumah di Desa Kuala Sebatu terendam banjir.

Apalagi, dalam sepekan terakhir dusun tersebut selalu diguyur hujan lebat sehingga debit air sungai meningkat hingga meluap ke permukiman warga.

"Warga yang terdampak banjir sekitar 2.000 lebih di empat dusun di Desa Kuala Sebatu," sebut Budi.

Dia mengaku sudah koordinasi dengan Dinas sosial untuk penyaluran bantuan makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com