Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi TKW di Jepara Dibunuh Teman Facebook gara-gara Utang Rp 3 Juta, Korban Baru Sepekan Pulang ke Indonesia

Kompas.com - 01/11/2022, 14:04 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Krisnawati (38), tenaga kerja wanita Singapura, dibunuh rekannya sendiri saat menagih utang Rp 3 juta sepekan setelah pulang ke Tanah Air.

Korban baru pulang ke rumahnya di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah, pada 16 Oktober 2022.

Ia kemudian meninggalkan rumah sejak Minggu (23/10/2022) sore hingga akhirnya ditemukan tewas dalam tas laundry ukuran besar pada jumat (28/10/2022).

Pelaku pembunuhan M Noval Andika (29), seorang tukang kayu yang tercatat sebagai warga Desa Petekayan, Kecamatan Tahunan, Jepara.

Baca juga: Sebelum Dimasukkan Dalam Tas dan Dibuang, Jasad TKW Singapura Disembunyikan di Gudang Rumah Semalaman

Ia berhasil ditangkap satu hari setelah mayat korban ditemukan.

Pembunuhan berawak saat korban dan pelaku berkenalan melalui Facebook pada Mei 2022. Saat itu, korban masih bekerja di Singapura.

Pelaku kemudian memunjam yang kepada korban sebesar Rp 3 juta dan berjanji akan dikembalikan saat korban balik ke kampung halamannya.

Sepekan setelah pulang dari Tanah Air, korban pamit keluar ke keluarganya pada Minggu (23/10/2022) sore.

Belakangan diketahui korban pergi ke rumah Noval Andika untuk menagih utang. Namun, ia terlibat percekcokan dengan Andika yang tak bisa membayar utang karena tak punya uang.

Baca juga: Akhir Tragis TKW Singapura, Pulang Kampung Dibunuh Teman Facebook Gara-gara Menagih Utang Rp 3 Juta

Saat itu rumah pelaku sepi, kedua orangtuanya pergi bekerja. Bapaknya kuli angkut kayu dan ibunya penjaga warung. Pelaku diketahui sedang berpisah rumah dengan istrinya.

Emosi Andika memuncak saat korban mengancam akan menceritakan perihal utang tersebut kepada istrinya. Ia pun mencekik korban hingga kejang dan meninggal dunia.

Seketika itu juga pelaku yang panik dan takut diketahui orangtuanya. Pelaku kemudian menyimpan jasad korban di gudang rumah.

Keesokan harinya pada Senin (24/10/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, pelaku membungkus jasad korban dengan karung dan dimasukkan ke dalam tas laundry berukuran besar.

"Dan sekitar pukul 11.30 WIB, pelaku membawa jasad korban dengan diangkut menggunakan sepeda motor korban. Setelah mutar-mutar, korban lantas dibuang di area perkebunan yang sepi di Desa Kepuk," kata Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi.

Baca juga: Misteri Mayat Wanita Dalam Tas Laundry di Jepara, Korban Dibunuh Teman Facebook gegara Utang

Pada Jumat (28/10/2022) siang sekitar pukul 11.00 WIB, jasad korban ditemukan oleh warga dengan kondisi membusuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com