"Jadi memang beberapa hari ini kami (Polri) berkunjung ke beberapa pondok pesantren, (tujuannya) tentu yang pertama, Polri tidak bisa dilepas dari ulama," kata Listyo, Minggu (30/10/2022).
Dia menuturkan, ada banyak masalah yang dapat diselesaikan berkat sinergitas antara Polri dengan ulama.
"Salah satunya adalah terkait dengan penanganan (pandemi) Covid-19 kemarin," ujar Listyo.
Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Listyo menilai, hubungan Polri dan ulama perlu dipererat untuk menghindari polarisasi masyarakat.
"Saya selalu sampaikan bahwa hilangkan hal-hal yang bersifat polarisasi," tegasnya.
Baca juga: Kunjungi Pondok Pesantren di Rembang, Kapolri: Polri Butuh Ulama
Listyo pun berharap, situasi Kamtibmas serta stabilitas politik tetap kondusif di masa mendatang.
"Karena ini modal kami untuk berjalan on the track. Siapa pun pemimpinnya nanti, semoga bisa melanjutkan visi misi kita menuju Indonesia emas 2045, mewujudkan tujuan nasional: masyarakat adil dan makmur. Oleh sebab itu, Polri butuh ulama," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana, Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Khairina, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.