PURBALINGGA, KOMPAS.com - Senyum sumringah terpancar dari wajah renta Markini (60), warga Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Setelah puluhan tahun hanya menggunakan lampu minyak untuk penerangan rumahnya, kini wanita sebatang kara ini dapat menikmati listrik melalui program bantuan pasang baru listrik (BPBL).
"Senang banget, maturnuwun (terimakasih)," ucap Markini saat peresmian program BPBL di rumahnya, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Uji Coba Siaran Digital, Kominfo Bagikan 5.914 STB ke Warga Kota Yogyakarta
Markini pun menunjukkan dua lampu minyak berukuran besar dan kecil yang selama ini digunakan untuk penerangan ketika malam hari.
"Saya dari dulu pakai ini. Saya biasanya beli minyak tanah 1 liter seharga Rp 20.000. Bisa dipakai satu bulan, pemakaiannya irit karena saya tinggal sendiri," tutur Markini.
Markini mengaku, selama ini tinggal seorang diri, karena tidak memiliki keturunan. Sementara kedua orangtuanya juga telah lama meninggal dunia.
Raut wajah bahagia juga terpancar dari Sutiarso (60), warga setempat. Pria yang kesehariannya sebagai buruh tani ini sangat bersyukur karena mendapat bantuan pemasangan listrik gratis.
"Selama ini listriknya nyalur ke rumah adik, bayarnya Rp 25.000," kata Sutiarso.
Sutiarso mengaku, tidak mampu untuk memasang listrik sendiri karena biayanya mahal.
"Pendapatan saya cuma Rp 25.000, kerja setengah hari," ujar Sutiarso.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.