Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Bencana Tanah Longsor di Purbalingga Meninggal, Satu Lainnya Dilarikan ke RS

Kompas.com - 30/10/2022, 18:55 WIB
Iqbal Fahmi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Seorang pengungsi korban bencana tanah bergerak di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah meninggal dunia, Sabtu (29/10/2022).

Korban bernama Kartem (75) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di RT 004 RW 007 desa setempat.

Koordinator Posko Pengungsian Desa Siwarak, Iwan Supriyatno mengatakan, korban diketahui pulang dari pengungsian ke rumah pada sore hari.

"Mbah Kartem mengaku tidak betah di pengungsian, katanya kedinginan, jadi pulang ke rumah untuk bikin perapian," kata Iwan, saat ditemui, pada Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Ratusan Warga Desa Siwarak Purbalingga Mengungsi akibat Tanah Bergerak

Korban ditemukan meninggal oleh keluarganya di dapur sekitar pukul 20.00 WIB dengan kondisi kaki terbakar dekat perapian.

"Relawan yang mendapat laporan langsung mengevakuasi jasad korban dan dilarikan ke Puskesmas Karangreja," ujar dia.

Sementara di posko pengungsian Desa Tlahab Lor, seorang pengungsi bernama Sarminah (50) dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (29/10/2022) malam.

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga, Nuryanto mengatakan, Sarminah memiliki kendala tekanan darah tinggi.

"Korban kami larikan ke rumah sakit karena saat diperiksa tim medis tensinya sangat tinggi," terang dia.

Seperti diketahui, bencana tanah bergerak melanda tiga desa di Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Tenggelam di Sungai Ragajaya Banjarnegara, Pemuda Ini Ditemukan Tewas di Wilayah Purbalingga

Tiga desa terdampak antara lain Desa Tlahab Lor (268 pengungsi), Desa Siwarak (224 pengungsi) dan Desa Karangreja (43 pengungsi).

Tak kurang dari 108 rumah mengalami kerusakan sehingga membuat 535 warga terpaksa mengungsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com