Maria mengaku kecewa dengan pelayanan RSUD Arifin Achmad Riau.
"Pak Gubernur Riau (Syamsuar) saja bilang pelayanan RSUD harus maksimal, agar orang Riau tidak berobat ke Malaka atau Singapura. Kalau macam gini gimana orang sakit tak keluar berobat," ucap Maria.
"Jadi, setelah ada keributan baru dibilang reagen sudah ada. Padahal, katanya Selasa atau Rabu baru datang. Tolonglah pihak rumah sakit pemerintah ini tidak mempermainkan orang sakit," imbuh dia.
Baca juga: Warga Riau Ditemukan Tewas Terbakar Dalam Mobilnya di Pinggir Jalan
Pelayanan lamban di RSUD Arifin Achmad itu sampai diketahui oleh Gubernur Riau Syamsuar.
Akhirnya, Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul Mammunah langsung menghampiri keluarga dari pasien dan mendengarkan permasalahan yang terjadi.
Wan Fajriatul yang merupakan anak Mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar, itu mengakui kesalahan petugas.
Dia pun meminta maaf kepada keluarga pasien.
"Kami meminta maaf kepada keluarga pasien. Ini memang kesalahan dari petugas kami," kata Fajriatul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.