Peresmian 3 DOB di Papua Mundur, Nama Calon Pj Gubernur Akan Diserahkan kepada Presiden

JAYAPURA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo memastikan peresmian tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, mundur hingga awal November 2022.

Wetipo pernah menyampaikan peresmian Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Tengah, akan dilakukan pada akhir Oktober 2022.

Baca juga: Hasil Muskerwil PPP Papua Barat Rekomendasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden

"Harapan kita sebenarnya akhir bulan ini tetapi waktu terlalu mepet, jadi kita harap kalau tidak ada perubahan itu sebelum 10 November jadi itu sekaligus peresmian DOB dan Pj (Penjabat) dilantik," ujar Wetipo di Jayapura, Jumat (28/10/2022).

Wetipo berharap penunjukan Pj Gubernur di tiga provinsi baru itu bisa dilakukan dalam waktu dekat. Kementerian Dalam Negeri sudah siap mengirim nama kandidat yagn cocok ke Presiden Joko Widodo.

"Saya meminta laporan dari semua Pokja mengenai persiapan (DOB) karena Senin (31/10/2022) besok nama-nama calon Pj akan kita masukkan ke Pak Presiden," kata dia.

Terkait adanya polemik lokasi peresmian DOB, Wetipo menegaskan, pelaksanaannya akan dilakukan di tempat netral agar tidak menimbulkan kecemburuan antarkelompok.

"Kegiatan akan dipusatkan di Jakarta, nanti pada saat penyambutan Pj Gubernur, DOB-nya mau buat penyambutan silakan," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mempersiapkan penyelenggaraan pemerintahan pada tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.

Persiapan itu dipercepat seiring dengan rencana keikutsertaan ketiga DOB itu pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Direktur Penataan Daerah Otonomi Khusus dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah Kemendagri Valentinus Sudarjanto Sumito menjelaskan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian langsung membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan DOB Papua.

Baca juga: KPU Buat Simulasi Dapil di DOB Papua untuk Perppu UU Pemilu

Valentinus menambahkan, instruksi itu dibuat oleh Mendagri setelah tiga undang-undang (UU) tentang DOB Papua ditetapkan.

“Ada Kelompok Kerja (Pokja) Papua Selatan, Pokja Papua Tengah, Pokja Papua Pegunungan. (Setiap satgas) betul-betul mengawal persiapan sampai nanti definitif,” kata Valentinus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/10/2022).