Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Meroket Hingga Rp 40.000 Per Kilogram, ini Penjelasan Pemkot Semarang

Kompas.com - 27/10/2022, 18:25 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pedagang cabai di pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah mengeluh karena harga cabai kembali naik sejak tiga hari yang lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, S Dilianto mengatakan, naiknya harga cabai dikarenakan cuaca.

"Ini dikarena cuaca," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Harga Cabai di Kota Semarang Naik Rp 40.000 Per Kilogram, Pedagang Mengeluh Banyak yang Busuk

Dia menjelaskan, sampai saat ini Dinas Perdagangan Kota Semarang sedang melakukan monitoring di beberapa pasar tradisional. "Kita masih dalam tahap monitoring," ujarnya.

Untuk itu, dia mengimbau agar para pedagang pasar tradisional di Kota Semarang untuk tidak melakukan penimbunan barang yang dijual.

"Kita sedang sosialisasi ke pedagang agar tidak menimbun barang," ujarnya.

Sementara itu, pedagang cabai pasar Karangayu Semarang, Yati (58) mengatakan, naiknya harga cabai membuat banyak pelanggan mengeluh dan mengurangi jumlah pembelian.

"Pasti banyak pembeli yang mengeluh, kok mahal lagi," jelasnya kepada Kompas.com.

Dia menjelaskan, sebelum harga cabai keriting merah yang dijual sekitar Rp 34.000. Namun sekarang harganya sudan naik menjadi Rp 40.000 per kilogram.

Baca juga: ART Asal Cianjur Dianiaya Majikan di Jakarta, Dipaksa Tidur Telanjang di Balkon hingga Disiram Bubuk Cabai

"Memang turunya sedikit-sedikit. Mulai sejak harga bahan bakar minyak (BBM) naik harganya tak stabil," paparnya.

Naiknya harga cabai membuat pembeli mengurangi jumlah cabai yang dibeli. Hal itu membuat cabai yang dia jual banyak yang busuk dan tak bisa dijual.

"Cabai ini bisa busuk seperti sayuran lain. Kalau lama ya busuk. Kita terpaksa rugi juga," ujarnya.

Hal yang sama dikatakan, Siti (53) pedagang cabai Pasar Peterongan Semarang. Saat ini harga cabai keriting merah harganya mulai naik tajam.

"Sekarang sudah Rp 40.000 per kilogram," ujarnya.

Baca juga: Harga Cabai Merah Keriting Naik Imbas Curah Hujan Tinggi

Sementara, untuk jenis cabai lain seperti keriting hijau masih di kisaran harga Rp 15.000 per kilogram dan cabai teropong merah Rp 35.000 per kilogram.

"Untuk cabai rawit ceplus Rp 25.000 per kilogram," paparnya.

Dia mengaku, sampai saat ini belum mengetahui penyebab harga cabai naik. Pasalnya, harga cabai memang tak stab sejak harga BBM naik.

"Naik turun terus ini. Saya tak tau penyebabnya apa," keluhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com