Kapolda Jateng Ancam Pecat Anggota Polisi yang Terlibat Bisnis Narkoba

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi akan menindak tegas anggotanya yang terlibat narkoba.

"Kita akan pecat anggota yang  narkoba," jelasnya di halaman Mapolda Jateng, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Sadap HP Korban Selama 3 Minggu, Pelaku KDRT di Semarang: Isi Chatnya, Istri Saya Kangen Suami Orang

Untuk itu, dia berpesan kepada anggota kepolisian Jateng untuk mengencangkan ikat pinggang dan banyak mendengar serta melayani kebutuhan masyarakat.

"Segala perilaku dan sikap anggota polri mencerminkan institusi kita," ujarnya.

Dia meminta anggotanya untuk meresapi ikrar saat masuk Polda Jateng. Maka dari itu, anggota yang berperilaku bertentangan dengan tugas pokok akan mencoreng nama baik institusi.

"Kita harus berikan contoh kepada masyarakat," paparnya.

Luthfi mengaku kecewa masih adanya oknum aparat yang terlibat dalam kasus narkoba, judi, bahan bakar minya (BBM) ilegal, pungli dan penyalahgunaan wewenang.

"Anggota Polri sudah dididik, namun ini selalu muncul dan menggerus kepercayaan publik karena kalian tidak mencermati sikap perilaku ini," tegasnya.

Dia berpesan kepada anggotanya, jika saat ini adalah waktu untuk memperbaiki citra polisi di mata publik. Di era digital, warga bisa posting tingkah laku Polri di media sosial.

"Siapa pun orangnya bisa share kehidupan kita jadi bahan berita," jelasnya.

Untuk itu, dia kembali mengingatkan agar anggota Polda Jateng tak melanggar aturan pokok Polri. Jika terbukti melanggar, Luthfi tak segan melakukan tindakan.

"Tak peduli jabatannya apa, akan saya tindak tegas," imbuhnya.