Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berboncengan Beli Narkoba ke Malaysia, 4 Warga Pulau Sebatik Diamankan Polisi

Kompas.com - 23/10/2022, 11:54 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskoba Polres Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan 4 orang pelaku narkoba, di Jalan Ahmad Yani Gang Mukmin RT 07 Desa Sei Pancang, Sebatik Utara.

Mereka adalah, seorang wanita pengangguran bernama RN (23), dan 3 laki laki, masing-masing, AMA (23), seorang buruh harian lepas, YM (19), pekerja swasta, serta JS (27) pekerja rumput laut. Semuanya adalah warga Pulau Sebatik.

Kasat Reskoba Polres Nunukan, Iptu Muhammad Ibnu Robbany, mengatakan, 4 orang tersebut, diamankan pada Kamis (20/10/2022) malam. Merespons laporan ada sebuah rumah yang sering dijadikan tempat transaksi sabu-sabu.

Baca juga: Bawa Narkoba Jenis Sabu, Tukang Parkir di Blora Ditangkap Polisi

Dari penyelidikan, rumah di Jalan Ahmad Yani Gang Mukmin RT 07 Desa Pancang, Sebatik Utara, tersebut, adalah rumah RN.

"Kita lakukan penggerebekan, dan mengamankan seluruh tersangka, dalam rumah tersebut," ujarnya, Minggu (23/10/2022).

Polisi juga menemukan 7 paket narkoba siap edar seberat 1,75 gram, dalam penggeledahan tersebut.

Satu bungkus ditemukan dalam sebuah kotak merah muda di lantai kamar, dan sebanyak enam bungkus di dalam dompet LV warna hitam di kantong celana pendek RN.

"RN mengaku membeli sabu tersebut seharga Rp 1,5 juta dari DIN, seorang laki laki berdomisili di Sungai Pukul, Malaysia," jelasnya.

RN juga mengaku masuk Malaysia dengan menggunakan sepeda motor untuk mengambil barang haram tersebut.

Baca juga: AKBP Doddy Ditangkap Terkait Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Sang Ayah: Saya bagai Disambar Geledek

Ibnu menuturkan, masuknya RN dan para tersangka lain ke Malaysia, bukan hal aneh. Karena di wilayah Sebatik, banyak jalan setapak dalam kebun sawit, yang terhubung langsung ke wilayah Malaysia.

Diduga jalur mereka masuk Sungai Pukul melalui jalur tersebut. Karena sejauh ini, mereka belum mau menunjukkan jalur mana yang mereka lalui.

"Jadi empat orang ini mengambil langsung narkobanya di Sungai Pukul Malaysia. mereka menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna merah dan Yamaha R15 warna biru," kata Ibnu lagi.

Sejumlah barang bukti diamankan dalam kasus ini, masing masing, 7 bungkus sabu sabu seberat 1,75 gram, 1 unit HP Oppo warna hitam, 1 dompet LV hitam, celana pendek warna hitam, 1 kotak kayu warna merah muda tempat narkoba disimpan, 1 penjepit bamboo, 1 buah gunting, 1 bong/alat hisap sabu, dan 2 unit sepeda motor, Yamaha MX merah, dan Yamaha R15 warna biru.

Para tersangka, dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com