Kasus Dugaan Gagal Ginjal Akut di Sumbar Bertambah Jadi 25, Meninggal 13 Orang

PADANG, KOMPAS.com - Kasus dugaan gagal ginjal akut di Sumatera Barat terus bertambah menjadi 25 orang.

Sebelumnya dilaporkan ada 24 kasus dan terakhir ada penambahan satu dari Kabupaten Sijunjung, Sumbar.

"Totalnya sekarang ada 25 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar yang dihubungi Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Bayi 11 Bulan di Lampung Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Keluarga Sebut Tak Tahu Penyebab Kematian

Dari 25 kasus itu, ada empat orang asal Jambi yang dirawat di RSUP M Djamil Padang, yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan di Indonesia.

Untuk pasien meninggal dunia, kata Lila, juga terjadi penambahan setelah seorang anak yang sebelumnya dirawat di RSUP M Djamil meninggal dunia di RSUD Adnan WD, Payakumbuh.

"Betul, kemarin meninggal bertambah satu di RSUD Adnan WD. Pasien ini sebelumnya dirawat di RSUP M Djamil, kemudian kondisi agak membaik dan menjalani rawat jalan. Namun kemudian kemarin kondisinya memburuk dan akhirnya meninggal," jelas Lila.

Lila menyebut, saat ini ada tujuh pasien yang diduga menderita gagal ginjal akut dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Baca juga: Dua Anak di Purworejo Positif Gagal Ginjal Akut, Satu Anak Meninggal Dunia

"Mereka di bawah pengawasan tim satgas yang terdiri dari Dinkes, RSUP M Djamil dan IDAI," kata Lila.

Lila mengimbau agar orangtua yang anaknya memiliki ciri-ciri gejala gagal ginjal akut segera memeriksakan ke rumah sakit terdekat.

"Ciri-ciri utamanya adalah tidak mengeluarkan urine dalam waktu 12 jam. Jika terjadi segera datangi rumah sakit terdekat," kata Lila.