Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Lagu Daerah Asal Jawa Timur Beserta Lirik dan Makna

Kompas.com - 20/10/2022, 22:57 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah lagu daerah berasal dari Jawa Timur.

Lagu daerah merupakan salah satu kekayaan budaya di Jawa Timur.

Jawa Timur terdiri dari wilayah yang terletak di timur Pulau Jawa dan Pulau Madura. Sehingga, lagu daerah menggunakan bahasa lokal di wilayah tersebut.

Lagu dari Jawa Timur tidak hanya Rek Ayo Rek, namun ada lagu khas Jawa Timur lainnya.

Berikut ini adalah beberapa lagu daerah asal Jawa Timur beserta lirik dan maknanya.

Lagu Daerah Asal Jawa Timur

1. Lindri

Lindri adalah lagu daerah Jawa Timur, lagu ini juga digunakan sebagai pengiring permainan tradisional anak-anak di Jawa Timur.

Makna lagu Lindri adalah bawah manusia harus bersyukur atas segala hal yang diperoleh.

Baca juga: Lagu-lagu di Daerah Jawa Timur

Lirik Lagu Lindri:

Lindri adhang telung pithi lawuhe bothok teri
Ahitutul mak enet enet
Ahiemplok plok amak telep
Pacak gulu cingkring adhuh yayi sendhal pancing
Adhudhangkrek krek adhuh dhangkrek krek

2. Kerraban Sape

Lagu Kerraban Sape berasal dari Madura, artinya karapan sapi.

Karapan sapi merupakan salah satu budaya khas Madura. Budaya berupa lomba karapan sapi yang dalam sejarah dilakukan untuk mendapatkan sapi untuk membajak sawah.

Makna lagu Kerraban Sape adalah mengenai adat karapan sapi yang sudah menjadi bagian budaya masyarakat Madura.

Lirik Lagu Karraban Sape:

Saban taone Madura latan te rame
Banya kelaban badana kerraban sape
Banya rang manca pada datang dari jauna
Bade nenggu a kerraban sape Madura
E eee sape buru duli buru
E eee sape menggir duli menggir
E eee sape buru duli buru
E eee sape menggir duli menggir

3. Grimis-grimis

Grimis-grimis merupakan lagu daerah Jawa Timur yang berasal dari Banyuwangi.

Lagu Grimis-grimis tergolong singkat dan berhubungan kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Mus Mulyadi, Penyanyi Rek Ayo Rek yang Legendaris

Makna lagu Grimis-grimis adalah setiap orang harus selalu hidup rukun dan berdampingan satu sama lain.

Lirik Lagi Grimis-grimis:

Grimis-grimis malem Kemis
Ayu kemulan ben aja kademen
Musime rendeng rata rata kabeh 'dha kadhemen
Ati lamis, ulat manis yen adep-adepan
Mesam mesem katon ayem ora nduwe dendem
Yen satriya terus terang
Aja seneng nyacat uwong yen saka mburine

4. Tondu' Majang

Lagu Tondu' Majang adalah lagu daerah Jawa Timur yang berasal dari wilayah Madura.

Makna Lagu Tondu'Majang adalah menceritakan kehidupan nelayan yang keras untuk mencari ikan di lautan karena harus menghadapi bahaya setiap harinya.

Lirik Lagu Tondu'Majang:

Ngapote wa lajara etangale
Reng majang tatona la pada mole
Mom Tengghu dari ambet da jhalanna
Ma'se bannya'a ongghu ollena

Du...mon ajhalling odi'na oreng majangan
Abhantal omba' sapo' angen salanjhanga

Ole...olang paraona alajara
Ole...olang alajara ka Madhura

Reng majang bannya, ongghu bhabhajana
Kabhilang alako bhandha ngabana

Ole...olang paraona alajra
Ole...olang alajara ka Madhura

5. Gai' Bintang

Lagu Gai' Bintang menceritakan seseorang yang memiliki cita-cita tinggi namun tidak berusaha menggapainya.

Baca juga: 5 Lagu Daerah dari Sulawesi Utara, Lirik dan Makna

Dalam lagu ini, cita-cita dilambangkan dengan bintang. Seseorang yang berusaha menggapai bintang namun hanya mendapatkan bulan.

Makna lagu Gai' Bintang adalah karena usaha yang kurang maksimal, maka seseorang tidak mendapatkan keingainannya.

Namun, ia mendapatkan hal lain yang bukan menjadi keinginannya.

Lirik Lagu Gai' Bintang:

Gai' bintang a le' gaggar bulan
Paga'na janor koneng
Kaka' elang ale sajan jau
Pajauna e lon-alon
Liya lites, kembang ates, tocca'toccer

(Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri; Editor: Serafica Gischa)

Sumber:

bobo.grid.id dan www.kompas.com 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com