Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Dengar Teriakan "Mama" Saat Bocah SD di Cimahi Ditusuk Pria Misterius

Kompas.com - 20/10/2022, 22:41 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berinisial PS (12) ditusuk pria tidak dikenal di Jalan Mukodar, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (19/10/202) malam.

Warga sekitar ternyata sempat mendengar suara teriakan sebelum akhirnya korban tergeletak di gang tak jauh dari rumahnya.

Warga sekitar, Tatang (45) mengatakan, sempat mendengar suara teriakan dari dekat rumahnya, namun dia mengira itu hanya teriakan anak-anak yang sedang bermain.

Saat itu pukul 18.30 WIB memang jadwal anak-anak pulang mengaji dari Masjid At-Taqwa yang berlokasi di kawasasn RT 06, Kelurahan Cibeureum.

"Saya mendengar suara teriakan 'mama' tiga kali. Tapi cuma segitu saja enggak ada ucapan lain seperti teriakan minta tolong, kalau ada saya pasti keluar," ujarnya dikutip dari TribunJabar, Kamis (20/10/2022).

Setelah mengetahui ada seorang bocah yang menjadi korban penusukan pria, Tatang baru menyadari bahwa suara itu teriakan dari bocah tersebut.

"Saya tahunya jam 10 malam pas keluar rumah, ngobrol sama warga lain ada penusukan. Awalnya, saya hanya menyangka anak-anak lagi main yang baru pulang ngaji," kata Tatang.

Baca juga: Kronologi Bocah SD di Cimahi Ditikam Pria Misterius, Korban Sempat Berlari 150 Meter hingga Tergeletak Bersimbah Darah

Tatang kemudian melihat ke lokasi kejadian karena tempat penusukan itu tidak jauh dari gang dekat rumahnya, dan menemukan sandal milik korban.

"Tapi saya tidak melihat bercak darah di lokasi kejadian mungkin karena darahnya sudah bersih sama air hujan," ucapnya.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila mengatakan, masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi di sekitar lokasi kejadian.

"Sementara ini kita belum bisa menyimpulkan (motifnya), kita masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kasusnya," ungkap Rizka saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (20/10/2022).

Untuk sementara, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) demi mendapatkan data awal. Beberapa saksi yang menolong korban juga sudah dimintai keterangan.

"Sudah kita lakukan (olah tkp), kita sudah ada beberapa saksi mulai dari saksi yang melihat, menolong, dan ada dari warga sekitar," kata Rizka.

Baca juga: Pelaku dan Motif Belum Diketahui, Bocah Perempuan di Cimahi Tewas Ditusuk OTK Saat Pulang Mengaji

Sebelumnya diberitakan, keluarga korban pun masih menyimpan tanda tanya soal motif pria tak dikenal itu sehingga tega menikam bocah perempuan berusia 12 tahun dari belakang.

"Saya juga bingung. Soalnya tidak ada barang yang diambil pelaku. Setelah melakukan penusukan pelaku langsung kabur," ucap Galih Pratama (30), paman korban.

Menurut Galih, keluarganya juga tidak memiliki permasalahan pribadi dengan siapa pun. Mereka hanya warga sipil biasa yang tinggal di komplek perumahan tersebut. "Enggak ada. Enggak ada masalah sama siapapun. Semoga polisi bisa cepat menangkap dan mencari tahu motif pelaku," tutur Galih.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jeritan Bocah di Cimahi setelah Ditusuk OTK, Berjalan 200 Meter Sebelum Ambruk, Meninggal di RS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com