Antisipasi Peredaran Narkoba, Semua Napi dan Pegawai Lapas Padang Dites Urine

PADANG, KOMPAS.com - Antisipasi peredaran narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang, Sumatera Barat, melakukan tes urine untuk semua warga binaan dan pegawai.

Tes urine dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar, Rabu (19/10/2022).

"Tes urine ini dilakukan sebagai bentuk komitmen kita di lingkungan Kemenkumham Sumbar untuk mencegah peredaran narkoba," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar R Andika Dwi Prasetya kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Rumah Jadi Tempat Transaksi Narkoba, Oknum ASN di Dompu Ditangkap

Andika mengatakan, tujuan tes urine ini untuk memastikan lingkungan Kanwil Kemenkumham bersih dari narkoba, baik jajaran pegawai maupun warga binaan.

“Tidak ada boleh anak bangsa terlibat baik dalam pengendalian, peredaran maupun penyalahgunaan narkoba. Dipastikan, narkoba itu banyak mudaratnya, tidak ada manfaatnya. Mari kita bersama membersihkan negara ini dari narkoba,” Andika.

Andika mengatakan, tes urine dilakukan bukan hanya di Lapas Padang, melainkan untuk semua lapas dan rutan yang ada di Sumbar.

Sementara itu, Kepala Lapas Padang Era Wiharto mengatakan, tes urine itu diikuti 117 pegawai lapas dan 1.022 warga binaan.

"Dari hasilnya 117 pegawai negatif semuanya," kata Era.

Baca juga: Upaya Gagal WN Peru Selundupkan Narkoba ke Indonesia, Telan Kokain 1,2 Kg tapi Tetap Terdeteksi Petugas

Sebanyak 1.022 warga binaan dinyatakan negatif, sedangkan dua orang positif mengonsumsi zat benzodazepin dan dextromethorphan seumur hidup.

"Mereka mengonsumsi obat itu untuk pengobatan medis dan dalam tahap wajar di bawah pengawasan dokter," kata Era.