Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Oktober Tarif BST Solo Berbayar, Gibran Upayakan Tetap Gratis hingga Akhir Tahun

Kompas.com - 19/10/2022, 16:19 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Batik Solo Trans (BST) Solo, Jawa Tengah, akan mulai berbayar pada akhir 31 Oktober 2022.

Hal ini dampak dari pencabutan tarif layanan angkutan perkotaan berbasis Buy The Service (BTS) sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 138 Tahun 2022.

Dengan demikian, semua bus BST yang melayani koridor 1 sampai 6 mulai 31 Oktober 2022 akan menarik tarif sebesar Rp 3.700 per orang.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, akan mengupayakan tarif BST tetap gratis hingga akhir tahun.

Baca juga: PDI-P Solo Pasang Spanduk #AkuDuduWongmu, Aku PDI Perjuangan, FX Rudy Ungkap Maknanya

Pihaknya akan menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) untuk menutup biaya operasional BST selama dua bulan ke depan.

"Kami ingin dua bulan ini tetap gratis sik. (Untuk operasional BST) dari DTT cukup. Bisa dimasukkan DTU untuk penanganan inflasi karena ini transportasi. Bisa lewat DTT juga," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (19/10/2022).

Penerapan tarif baru BST Solo baru akan diberlakukan pada tahun 2023.

Kendati demikian, putra sulung Presiden Jokowi itu ingin layanan moda transportasi BST tetap gratis.

Suami Selvi Ananda ini mengatakan sejak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, jumlah penumpang BST Solo menunjukkan peningkatan signifikan.

Baca juga: Bakal Diresmikan Presiden Jokowi dan Putra Mahkota UEA, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bisa Menampung 10.000 Jemaah

"Kami rencana 2023 akan tetap mensubsidi untuk anak sekolah, difabel dan lansia. Tapi, ditunggu dulu. Dihitung dulu (anggarannya)," ungkap dia.

"Tadi sudah dipresentasikan. Poin penting yang di sini adalah load factor-nya Solo ini meningkat terus. Ini tadi saya lihat terakhir sudah 94 persen. Artinya apa? Saya yakin November-Desember iso 100 persen. Soalnya yang pakai transportasi umum semakin ramai. Kami mengupayakan tetap disubsidi," sambung Gibran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Regional
10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

Regional
'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com