Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Percikan Api Rokok, 12 Sumur Minyak Ilegal di Muba Sumsel Terbakar

Kompas.com - 18/10/2022, 12:17 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 sumur minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan terbakar. Akibat kejadian ini, satu orang dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio Andrian mengatakan, kebakaran sumur minyak ilegal itu terjadi di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan pada Sabtu (16/10/2022) dini hari.

Saat ini, lokasi kebakaran 12 sumur minyak ilegal tersebut telah dipasang garis polisi. Selain itu, api dari sumur minyak ilegal yang terbakar pun telah padam.

Baca juga: Polisi Tetapkan 1 Tersangka Sumur Minyak Meledak di Aceh Timur, Tewaskan 1 Orang

Menurut Dwi, hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa kebakaran sumur itu disebabkan karena adanya pekerja sumur minyak ilegal yang merokok hingga menimbulkan percikan api.

“Sejauh ini dugaannya karena percikan api rokok,”kata Dwi, Selasa (18/10/2022).

Dwi menjelaskan, kejadian kebakaran sumur minyak ilegal ini mereka kesulitan untuk mendapatkan keterangan para saksi. Saat kebakaran itu berlangsung, seluruh pekerja langsung melarikan diri.

“Sementara lokasi kejadian itu sangat jauh. Kendala kita, saksinya minim,” ujarnya.

Meski demikian, Dwi mengaku mereka saat ini sedang memburu para pemilik dan pemodal sumur minyak ilegal tersebut.

Baca juga: Sumur Minyak Meledak di Aceh Timur Tewaskan Warga, BPMA Dorong Pemerintah Keluarkan Regulasi

Dari peristiwa tersebut, satu orang yang diduga pekerja sumur minyak ilegal masih dirawat di rumah sakit.

“Korban satu orang mengalami luka bakar 60 persen, sampai sekarang masih dirawat. Kita juga masih fokus mengejar siapa pemilik dan pemodal sumur ini,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com