Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Banjir yang Rendam 8 Desa di Malang, Muka Air Sungai Naik hingga 4 Meter

Kompas.com - 18/10/2022, 11:34 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber Antaranews

KOMPAS.com - Bencana banjir menerjang sejumlah daerah di Indonesia akibat curah hujan tinggi, dan salah satunya terjadi di Malang selatan, Jawa Timur, yang menyebabkan 8 desa terendam.

Banjir terparah terjadi Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing, yang menyebabkan tiga dusun di daerah itu terisolasi.

Dilansir dari Antaranews.com, banjir yang terjadi di Desa Sitiarjo berawal dari hujan dengan intensitas tinggi mengguyur daerah tu pada Sabtu (15/10/2022) pukul 04.00 WIB.

Baca juga: 5 Wilayah di Kabupaten Malang Terdampak Banjir, Ini Sebarannya

Hujan deras yang terus menerus itu menyebabkan muka air Sungai Desa Kedung Banteng naik hingga empat meter.

Akibatnya hilir pada Sungai Panuluran Dusun Kerajan Tengah, Desa Sitiarjo meluap dan menggenangi permukiman di sekitarnya pada pukul 06.39 WIB. Bahkan luapan air itu menggenangi rumah warga setinggi 1,5 meter.

Pada pertengahan September 2022 lalu, daerah itu juga pernah diterjang banjir hingga mengakibatkan rumah warga tergenang.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD0 Kabupaten Malang mencatatat, 600 keluarga terdampak banjir di Malang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Malang, Sadono Irawan, dikutip dari Antaranews.com, Senin (17/10/2022) malam, mengatakan, saat ini banjir mulai surut meskipun hujan masih mengguyur kawasan itu.

"Untuk Sitiarjo sudah mulai surut, tapi saat ini hujan lagi. Data masih berkembang, tapi kurang lebih 600 keluarga yang terdampa di Sitiarjo," kata Sadono.

Menurut Sadono, pihaknya belum menyiapkan tempat pengungsian warga yang terdampak banjir. Sebagian besar warga masih menempati rumah keluarga atau tetangga yang dianggao aman.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD Malang, delapan desa dari lima kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Malang. Mereka antara lain Desa Lebakharjo di Kecamatan Ampelgading. Lalu Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo di Kecamatan Tirtoyudo.

Baca juga: Banjir di Malang, 4 Dusun di Desa Sitiarjo Terisolasi

Selanjutnya Desa Sitiarjo dan Desa Tambakrejo di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Kemudian Desa Sumbermanjing Kulon di Kecamatan Pagak, dan Desa Sumberoto di Kecamatan Donomulo. Ketinggian air bervariasi hingga dua meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antaranews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com