Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Bebas dari Penjara, 2 Residivis Kuras Isi Kios di Nunukan

Kompas.com - 18/10/2022, 11:03 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polres Nunukan, Kalimantan Utara, membekuk dua orang pencuri kios, yang tega mengosongkan seluruh barang dagangan korbannya. Adapun pelaku yakni GL (23), warga Jalan Cik Ditiro RT 21 Nunukan Timur. Lalu SL (29) warga Jalan Manunggal Bhakti RT 11 Nunukan Timur.

Kasat Reskrim Polres Nunukan, Iptu Lusgi Simanungkalit mengungkapkan, keduanya, merupakan residivis kambuhan, yang selama ini tinggal di sebuah gudang rumput laut di Jalan Lingkar Nunukan Selatan.

Diketahui kedua pelaku baru saja bebas dari penjara. Pelaku GL baru bebas 2 bulan lalu. Sementara SL baru 3 bulan lalu. 

‘’GL merupakan seorang residivis kasus curas atau jambret. Sedangkan SL, merupakan seorang residivis kasus penggelapan,’’ujarnya, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Viral Video soal Begal di Gunung Merbabu, Kepala Balai Taman Nasional Setempat Beri Tanggapan Begini

Pengungkapan kasus pencurian yang dilakukan tanggal 16 Oktober 2022 merupakan tindak lanjut laporan pencurian di sebuah kios milik korban, Lamanatu (72). Pencurian di Jalan Ujang Dewa, Sedadap, Nunukan Selatan terjadi pada Selasa (11/10/2022) malam.

Lusgi menuturkan, pemilik kios, Lamanatu, hanya berada di kiosnya dari pagi sampai sore. Malamnya, korban pulang ke rumahnya yang ada di Jalan Sei Fatimah, Nunukan Barat.

Kondisi itulah yang dimanfaatkan kedua pelaku untuk melakukan aksinya.

‘’Pelaku masuk ke dalam kios dengan cara mencongkel papan kayu bagian belakang, dan masuk melalui jendela,’’ jelasnya.

Kedua pelaku menguras semua isi kios. Mulai dari rokok, minuman, ikan kering, bawang merah dan putih, mie instan, teh, gula, kopi, kecap, sabun, bumbu dan sebagainya. 

Sebuah blender yang biasa digunakan korban untuk menjual pop ice dan es kopi saset, juga diambil. Dua tong gas LPG 14 Kg tak luput dari sasaran keduanya.

"Pokoknya isi kios dihabisi, termasuk uang Rp 74.000 dalam laci. Kasihan korban, tidak ada disisakan semua barang dagangannya. Korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 8,5 juta," lanjut Lusgi.

Korban baru menyadari kejadian tersebut pada keesokan harinya, Rabu (12/10/2022) pagi.
Ia terkejut saat membuka kiosnya, sudah tidak ada dagangan yang tersisa untuk dijual.

‘’Kita lakukan penelusuran dan berhasil mengamankan kedua pelaku. Kami juga menemukan sejumlah barang diduga milik korban. Dan kedua pelaku mengakui perbuatannya. Jadi mereka sampai bolak balik menggunakan sepeda motor, demi mengosongkan kios korban saat melakukan aksinya,’’lanjut Lusgi.

Kedua pelaku, dijerat dengan Pasal 363 ayat (2) KUH Pidana tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com