Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Kabel Tegangan Tinggi Ganggu Aliran Listrik di Aceh, Pelaku Diduga Profesional

Kompas.com - 07/10/2022, 11:13 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Pencurian kabel tegangan tinggi terjadi di Kabupaten Aceh Jaya. Aliran listrik ke rumah-rumah warga pun mulai terganggu akibat ulah pencuri ini.

Kepala Manager PT PLN Unit Layanan Pelanggan Calang Fadli Agustian menyatakan, hingga Oktober 2022 sudah delapan kali kabel listrik di Aceh Jaya dicuri.

“Pencurian kabel tersebut mengakibatkan terganggunya layanan kepada masyarakat, di mana pelanggan akan mengalami mati lampu,” kata Fadli di Calang, Aceh Jaya, Kamis (6/10/2022), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Tiga Polisi dan 1 Anggota TNI Jadi Tersangka Pencurian Kabel Telkom di Solo

Ada beberapa kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya terganggu pasokan listrik sehingga harus menunggu pemasangan kabel baru akibat adanya pencurian.

Pencurian kabel tersebut dilakukan dengan waktu dan tempat yang berbeda-beda di tiga kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya yaitu Kecamatan Setia Bakti, Kecamatan Sampoiniet dan Kecamatan Indra Jaya.

Bahkan ada yang dilakukan dua sampai tiga kali dengan waktu dan tempat yang berbeda-beda seperti Kecamatan Setia Bakti terjadi di Desa Lhok Geulumpang, Dusun Kuala Dhoe dan juga Desa Sawang Lageun tepatnya di Gunong Malem.

Selain itu, pencurian di Kecamatan Sampoiniet terjadi tiga kali yaitu Desa Kuala Ligan, Desa Meunasah Kulam dan Desa Jeumpheuk.

Baca juga: Menyamar Jadi Petugas PLN, Residivis Pencurian Kabel di Jombang Ditangkap

Kemudian Kecamatan Indra Jaya juga terjadi tiga kali yaitu Desa Kareung Ateuh, Desa Kuala Unga dan Desa Ceunamprong.

“Mungkin kawasan tersebut jarang rumah penduduk sehingga banyak pencurian terjadi di sana, apalagi kabel tersebut juga harganya lumayan mahal. Kami berharap pencuri tersebut bisa cepat tertangkap karena sudah sangat meresahkan, apalagi kasus ini juga sudah ditangani oleh pihak Satreskrim Polres Aceh Jaya,” kata Fadli.

Pencuri kabel ini diduga komplotan profesional karena sulit bagi orang awam untuk mencurinya.

Pencurian kabel yang teraliri listrik teganggan tinggi juga disebut sangat berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com