Salin Artikel

Pencurian Kabel Tegangan Tinggi Ganggu Aliran Listrik di Aceh, Pelaku Diduga Profesional

Kepala Manager PT PLN Unit Layanan Pelanggan Calang Fadli Agustian menyatakan, hingga Oktober 2022 sudah delapan kali kabel listrik di Aceh Jaya dicuri.

“Pencurian kabel tersebut mengakibatkan terganggunya layanan kepada masyarakat, di mana pelanggan akan mengalami mati lampu,” kata Fadli di Calang, Aceh Jaya, Kamis (6/10/2022), seperti dilansir Antara.

Ada beberapa kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya terganggu pasokan listrik sehingga harus menunggu pemasangan kabel baru akibat adanya pencurian.

Pencurian kabel tersebut dilakukan dengan waktu dan tempat yang berbeda-beda di tiga kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya yaitu Kecamatan Setia Bakti, Kecamatan Sampoiniet dan Kecamatan Indra Jaya.

Bahkan ada yang dilakukan dua sampai tiga kali dengan waktu dan tempat yang berbeda-beda seperti Kecamatan Setia Bakti terjadi di Desa Lhok Geulumpang, Dusun Kuala Dhoe dan juga Desa Sawang Lageun tepatnya di Gunong Malem.

Selain itu, pencurian di Kecamatan Sampoiniet terjadi tiga kali yaitu Desa Kuala Ligan, Desa Meunasah Kulam dan Desa Jeumpheuk.

Kemudian Kecamatan Indra Jaya juga terjadi tiga kali yaitu Desa Kareung Ateuh, Desa Kuala Unga dan Desa Ceunamprong.

“Mungkin kawasan tersebut jarang rumah penduduk sehingga banyak pencurian terjadi di sana, apalagi kabel tersebut juga harganya lumayan mahal. Kami berharap pencuri tersebut bisa cepat tertangkap karena sudah sangat meresahkan, apalagi kasus ini juga sudah ditangani oleh pihak Satreskrim Polres Aceh Jaya,” kata Fadli.

Pencuri kabel ini diduga komplotan profesional karena sulit bagi orang awam untuk mencurinya.

Pencurian kabel yang teraliri listrik teganggan tinggi juga disebut sangat berbahaya.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/07/111357578/pencurian-kabel-tegangan-tinggi-ganggu-aliran-listrik-di-aceh-pelaku-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke