Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Jasad Satu Keluarga di "Septic Tank" Tinggal Tulang Belulang dan Tengkorak, Ditemukan Kapak dan Pipa Besi

Kompas.com - 07/10/2022, 10:25 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga menjadi korban pembunuhan ditemukan di septic tank dengan kondisi jasad tinggal tengkorak dan tulang belulang saja.

Tim inafis Polres Way Kanan berhasil mengevakuasi jasad satu keluarga tersebut dari septic tank yang sudah dicor di Desa Marga Jaya, pada Kamis (6/10/2022).

Kepala Satreskrim Polres Way Kanan, AKP Andre Try Putra mengatakan, keempat jasad korban pembunuhan itu adalah Zainudin (60), Siti Romlah (45), Wawan (40), dan Zahra (5), warga Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin.

Sementara satu korban lain, Juwanda (26) juga dievakuasi dari lokasi berbeda yang dikubur di perkebunan singkong desa setempat.

Namun, kondisi jasad-jasad ini tidak bisa diidentifikasi dengan kasat mata lantaran sudah menjadi tulang belulang.

"Kondisi para korban hanya tersisa tulang dan tengkorak, tetapi pakaian masih lengkap," kata Andre dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis malam.

Baca juga: Jasad Satu Keluarga di Septic Tank Dievakuasi, Polisi: Sudah Jadi Tulang Belulang

Hal ini karena para korban dikabarkan sudah hilang sejak Oktober 2021 lalu dibunuh oleh keluarga korban sendiri, yaitu E (38) dan DW (17).

Jasad-jasad tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung di Kota Bandar Lampung untuk diotopsi.

Ditemukan kapak dan pipa besi panjang

Tidak hanya itu, dari hasil penggalian septic tank tersebut ditemukan juga barang bukti berupa kapak dan pipa besi panjang yang digunakan untuk membunuh para korban.

"Kapak ditemukan di dalam septic tank," kata Andre.

Motif pelaku pembunuh

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, dua terduga pembunuh itu berinisial E (38) dan DW (17).

"Kedua pelaku ini adalah anak dan cucu korban Zainudin," kata Teddy saat dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis (6/10/2022).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pembunuhan itu berlatar belakang perebutan harta warisan milik Zainudin.

Menurut Teddy, pembunuhan itu dilakukan saat keluarga korban sedang tidur. "Kedua pelaku sudah kita tahan di Mapolres Way Kanan dan sedang pendalaman kasus," kata Teddy.

Baca juga: Jasad Satu Keluarga di Septic Tank, Kades Sebut Pelaku Sudah Jual 2 Lahan Korban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com