Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Terjang 4 Dusun di Lombok Utara, Alat Berat Diterjunkan, 14 KK Mengungsi

Kompas.com - 17/10/2022, 06:53 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com-  Banjir bandang disertai longsor di 4 Dusun di Desa Malaka, Lombok Utara menyebabkan ruas jalan sepanjang kawasan Bukit Malimbu tertimbun material lumpur dan bebatuan.

Empat Dusun tersebut yakni Dusun Malimbu, Lendang Guar, Setanggi dan Badung.

Baca juga: Bukit Malimbu Longsor, Warga di 4 Dusun Desa Malaka Lombok Utara Terisolir

Akibatnya kendaraan tidak bisa melalui jalur tersebut, baik menuju ke Lombok Utara maupun kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat hingga ke Kota Mataram.

Alat berat diterjunkan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTB, Ridwansyah telah menurunkan alat berat ke lokasi longsor.

Tujuannya untuk menyingkirkan material sisa longsoran dari jalan raya sepanjang Bukit Malimbu.

"Dua alat berat kita turunkan ke lokasi, dan tetap berkoordinasi dengan tim BPBD setempat, mengatasi longsor yang menutup badan jalan," kata Ridwansyah, Minggu (16/10/2022) malam.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Jalur Wisata Lombok Utara, Jalan Senggigi-Pemenang Tertutup Lumpur

Hingga Senin (17/10/2022) dini hari, alat berat bekerja membersihkan badan jalan, sementara air terus mengalir dari Bukit Malimbu, akibat longsor yang menerjang lokasi tersebut.

Kepala BPBD Lombok Utara, Zaldi Rahardian yang berada di lokasi mengatakan alat berat telah diterjunkan untuk membersihkan badan jalan dari material longsoran.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com