Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Terjang 4 Dusun di Lombok Utara, Alat Berat Diterjunkan, 14 KK Mengungsi

Kompas.com - 17/10/2022, 06:53 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Pihak BPBD Lombok Utara membantu warga yang sempat tertahan tidak bisa melewati jalur tersebut, agar tidak terjadi penumpukan di jalur longsor.

"Banyak masyarakat pengguna jalan terjebak di antara dua titik longsor, alat berat sudah diturunkan PUPR akan mempermudah proses pembersihan jalur dari material longsor," kata Zaldi.

14 KK mengungsi

Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik, yang dihubungi melalui telepon, Senin (17/10/2022) menjelaskan sementara ini tercatat 14 kepala keluarga (KK) yang mengungsi di rumah warga lainnya karena takut terjadi longsor susulan.

"Sementara tercatat 14 KK yang mengungsi di rumah warga karena takut terjadi hujan susulan dan longsor, 15 jiwa di antaranya adalah anak-anak," jelas Ahsanul.

Baca juga: Buntut Curhatan Wisatawan Kena Catcalling di Gili Trawangan, Pemda Lombok Utara Akan Terbitkan SE

Jumlah warga terdampak, di Dusun Setangi lebih dari 400 kepala keluarga (KK), Dusun Lendang Luar 139 KK. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

"Rumah rusak akibat longsor dan banjir bandang 1 KK atas nama, Sangir dan 6 anggota keluarganya, " jelas Ahsanul.

Ahsanul juga mengatakan bahwa Dinas Sosial Provinsi NTB akan membawa bantuan ke Desa Malaka, terutama kebutuhan mendesak seperti tikar, matras, sembako, alat masak, perlengkapan anak, dan makanan.

"Bantuan juga akan disalurkan hingga ke Dusun Malimbu dan Dusun Badung yang semalam belum bisa kami masuki karena pemadaman listrik, dan kondisi jalan masih tertutup longsor, ' kata Ahsanul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com