Keris Siginjai merupakan pusaka turun temurun di Kesultanan Jambi.
Kurang lebih selama 400 tahun, keris ini menjadi lambang mahkota kerajaan jambi sekaligus lambang pemersatu rakyat Jambi.
Sultan terakhir yang memegang benda kerajaan tersebut adalah Sultan Achmad Zainuddin sekitar awal abad ke-20.
Baca juga: Monas Buka Kembali, Bisa Naik ke Puncak Tugu
Kawasan Tugu Keris Siginjai merupakan kawasan multifungsi, masyarakat menggunakan kawasan ini untuk olah raga, bersantai, maupun swafoto.
Setiap Minggu, kawasan Tugu Keris Siginjai menjadi wilayah Car Free Day dan ada senam pagi yang digelar di tempat ini.
Kawasan juga digunakan pedagang kaki lima untuk berjualan.
Pada Sabtu malam, pemerintah kota juga menyelenggarakan acara rutin Car Free Night (CFN). Dalam kegiatan CFN, setiap kecamatan atau organisasi akan bergantian mengisi acara.
Acara yang kerap ditampilkan berupa pertunjukkan dan atraksi, seperti pentas seni, belajar melukis, maupun pawang ular.
Banyak makanan ringan di tawarkan di kawasan ini.
Sumber:
jambi.tribunnews.com dan jurnal.idbbali.ac.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.