Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Bupati Kepulauan Meranti Tolak Kunjungan Gubernur Riau

Kompas.com - 15/10/2022, 07:04 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kabar Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menolak kunjungan Gubernur Riau Syamsuar di daerahnya hangat diperbincangkan.

Dengan tegas, Adil mengatakan tidak pernah menolak siapa pun berkunjung ke daerahnya. Adil pun mengkritik bahwa gubernur-lah yang sudah lupa pada janji kampanye ke masyarakat Kepulauan Meranti.

Baca juga: Ditolak Bupati, Gubernur Riau Batal Kunjungi BUMDes di Kepulauan Meranti

Lantas, bagaimana duduk perkara kasus ini?

Kabar penolakan tersebut berawal dari pernyataan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Riau Erisman Yahya atas batalnya kunjungan Syamsuar di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Erisman menjelaskan, Gubernur Riau Syamsuar rencananya mengunjungi Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Rumbio Nusa Mandiri, di Jalan Karet, Desa Bagan Melibur, Kepulauan Meranti, Jumat (14/10/2022).

Namun, rencana kunjung orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu tidak disetujui dan ada penolakan dari Bupati Kepulauan Meranti.

Padahal, warga Desa Bagan Melibur telah bergotong royong dalam mempersiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan Gubernur Riau.

Erisman mengatakan, Gubernur Riau akan melakukan kunjungan kerja di dua kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni di Kecamatan Merbau dan Kecamatan Rangsang.

Kunjungan kerja rencananya diawali di Desa Bagan Melibur, Desa Mayang Sari, dan Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau.

"Di Kecamatan Merbau ini Pak Syamsuar melakukan peninjauan Bumdes dan unit usaha peternakan, sagu parut kering, dan sekaligus gerakan menanam cabai," sebut Erisman.

Setelah itu, Gubernur Riau akan menuju ke Kecamatan Rangsang, tepatnya di Tanjung Samak dan dirangkai dengan shalat Jumat berjemaah.

"Pak Syamsuar juga mau menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Namun, kedua agenda Gubernur dibatalkan," kata Erisman.

Baca juga: Ditanya soal Penolakan Kunjungan Gubernur Riau, Bupati Meranti Tertawa

Menanggapi persoalan itu, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil tertawa. Baginya, Gubernur Riau Syamsuar sudah pikun.

Adil menyatakan tidak ada yang menolak kedatangan Gubernur Riau ke Kepulauan Meranti, termasuk dirinya.

"Mau datang silakan, mau tidur silakan. Siapa pun mau datang ke Meranti boleh. Tidak ada yang melarang, apalagi gubernur yang datang," tutur Adil saat diwawancarai wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (13/10/2022).

Adil justru megatakan, Syamsuar yang membatalkan janji kampanyenya terhadap Kepulauan Meranti.

"Janji kampanyenya yang dibatalkan sama dia (Syamsuar). Dulu waktu kampanye katanya mau bantu Meranti sekian-sekian, oh tidak. Janjinya saja dibatalkan, apalagi kedatangannya," ucap Adil.

Adil pun menilai Gubernur Riau, Syamsuar, sudah pikun.

"Sudah pikun dia. Masak orang datang (dibilang) enggak boleh. Kalau gubernur mau datang tentu membawa janji politiknya. Katanya mau bangun jalan ini jalan itu, semua mau dibangun dia. Tentu menyelesaikan janji politik enggak mungkin tidak datang," kata Adil.

Namun, kedatangan Gubernur Riau ke Meranti pun batal. Adil berulang kali menyebut Gubernur Riau sudah pikun karena dinilai tidak merealisasikan janji kampanyenya.

"Dia sudah pikun. Sudah pikun dia, sudah pikun," ucap Adil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com