SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 475 keluarga di Kelurahan Mangkang Wetan dan Kelurahan Wonosari, Kota Semarang terendam banjir hingga 40 sentimeter.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Semarang, Winarso mengatakan, hingga pukul 20.18 WIB ratusan rumah warga masih terendam banjir.
"Ketinggian sampai 40 sentimeter," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Sebagian Wilayah Cilacap Kembali Terendam Banjir
Dia menjelaskan, banjir tersebut disebabkan hujan deras yang mengakibatkan beberapa titik daerah aliran sungai melimpah ke permukiman warga.
"Daerah aliran Sungai Beringin yang sedang dinormalisasi melimpah yang mengakibatkan dua kelurahan tergenang," ujarnya.
Sampai saat ini tim dari BPDB masih berada di lokasi untuk berjaga-jaga. Pihaknya juga melakukan koordinasi untuk antisipasi luapan susulan.
"Kami sedang membuat dapur umum dan bantuan darurat," tambahnya.
Baca juga: Longsor Tutup Akses Jalan, Korban Banjir di Mamuju Terisolasi dan Kesulitan Dapat Bantuan
Tim BPDB sempat mengalami kendala karena banjir terjadi menjelang malam hari. Hal itu membuat pemantauan terhalang karena minim penerangan.
"Hal itu membuat pendataan sempat tertunda. Saat ini kita fokus pembersihan lumpur," ujarnya.
Sampai saat ini warga di dua kelurahan tersebut masih memburu bantuan seperti sembako, selimut, matras dan dapur umum untuk makan dan minum.
"Sampai saat ini belum ada korban jiwa," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.