CILACAP, KOMPAS.com - Sebagian wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kembali terendam banjir setelah diguyur hujan lebat sejak Rabu (12/10/2022) malam.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Gatot Arief Widodo mengatakan, total terdapat 9 desa di Cilacap bagian timur yang terdampak.
"Total ada sembilan desa di lima kecamatan, yaitu Maos, Kroya, Sampang, Adipala, dan Nusawungu," kata Gatot kepada wartawan, Kamis (13/10/2022) petang.
Ketinggian banjir bervariasi antara 20 hingga 70 sentimeter.
Wilayah terdampak paling parah berada di Kecamatan Kroya dengan jumlah lima desa, yaitu Desa Mujur Lor, Mujur, Gentasari, Kedawung, Sikampuh.
Di kecamatan tersebut total terdapat 1.159 kepala keluarga yang terdampak. Sebagian di antaranya terpaksa harus mengungsi.
"Di Desa Mujur ada 23 KK atau sekitar 98 jiwa yang mengungsi di rumah saudara. Sedangkan di Desa Sikampuh sudah surut," ujar Gatot.
Baca juga: Banjir Cilacap, BPBD Jateng Fokus Evakuasi Kelompok Rentan
Gatot mengatakan, banjir juga dilaporkan telah surut di Kecamatan Maos, Sampang, dan Adipala.
Diberitakan sebelumnya, banjir dan longsor melanda Kabupaten Cilacap, Sabtu (8/10/2022) pekan lalu.
Total sebanyak 15.496 jiwa di 40 desa dan 15 kecamatan terdampak. Banjir mulai surut pada Selasa (11/10/2022) sehingga pengungsi di Cilacap bagian barat mulai kembali ke rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.