DItabrak Truk dalam Perjalanan ke Sekolah, Anak dan Ayah Tewas

LAMPUNG, KOMPAS.com- Seorang warga di Bandar Lampung tewas bersama putrinya setelah terlindas truk.

Kedua korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Sedangkan sopir truk ditahan di Mapolresta Bandar Lampung.

Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rohmawan membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas itu di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Panjang pada Kamis (13/10/2022) pagi.

"Korban merupakan bapak dan anaknya, warga Kecamatan Panjang, meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Rohmawan di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis sore.

Baca juga: 2 Kecelakaan Maut Terjadi di Surabaya, Dua Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan ini berawal saat korban bernama Syafaat (43) mengantar putrinya, Syifa Aulia (15) ke sekolah sekitar pukul 06.00 WIB.

Keluarga korban menyebutkan aktivitas itu rutin dilakukan warga Kelurahan Panjang Selatan tersebut setiap hari sekolah.

Putri korban bersekolah di SMK 4 Bandar Lampung yang berada di Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Enggal, sekitar 11 kilometer dari kediaman mereka.

Rute yang dilalui bapak dan anak ini dari Kecamatan Panjang menuju lokasi sekolah melalui Jalan Yos Sudarso.

Baca juga: Seorang Ibu di Kupang Tewas Ditabrak Truk Tangki, Begini Kronologinya

Rohmawan mengatakan, Jalan Yos Sudarso adalah jalur utama kendaraan besar yang menuju Pelabuhan Panjang.

Di lokasi kecelakaan, korban hendak menyalip dump truck BE 8516 DY.

Saksi mata di lokasi menyebutkan, kata Rohmawan, korban yang mengendarai sepeda motor matik BE 4483 AP itu berusaha mendahului dari sebelah kiri.

Baca juga: Pakai Headset Saat Mengendarai Motor, Pelajar di Cilegon Tewas Tertabrak Kereta

Lantaran tidak cukup ruang untuk menyalip, sepeda motor korban menyenggol truk lalu terjatuh ke arah kanan.

Tak ayal, kecelakaan tidak bisa dihindarkan, korban dan putrinya terlindas ban belakang truk.

"Meninggal di TKP, sopir truk saat ini sudah diamankan dan diperiksa di Mapolresta," kata Rohmawan.