Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Tampa Padang Mamuju Ditutup Selama 2 Hari Usai Terkena Banjir

Kompas.com - 13/10/2022, 14:31 WIB
Himawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Lalu lintas penerbangan di Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulawesi Barat, dihentikan selama dua hari usai dilanda banjir bandang, Selasa (11/10/2022) lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddereski Salatin mengatakan, penerbangan dihentikan lantaran seluruh landasan pacu di bandara digenangi air berlumpur hingga menyulitkan pesawat untuk lepas landas.

Namun, kini kata Maddereski hampir 80 persen tempat landasan yang digenangi lumpur sudah dibersihkan oleh petugas, dan direncanakan akan bisa digunakan siang ini.

Baca juga: Banjir Bandang di Mamuju, 6 Rumah Hanyut, 13 Rusak Berat, Akses Jalan Terputus

"Pada prinsipnya sudah bisa tinggal menunggu konfirmasi penerbangan baik itu dari Balikpapan maupun dari Makassar," kata Maddereski kepada Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Maddareski mengatakan, petugas gabungan dari Damkar maupun pihak bandara sudah membersihkan material lumpur sehingga pesawat sudah bisa lepas landas.

"Jadi tinggal menunggu termasuk penerbangan PJ Gubernur dari Balikpapan yang dijadwalkan hari ini," ujar Maddareski.

Sebelumnya, hujan deras yang terjadi pada Selasa (11/10/2022) lalu membuat bandara Tampa Padang juga kebanjiran, setelah air memasuki hampir seluruh ruangan dan menggenangi landasan pacu.

Lalu lintas bandara yang terletak di Kecamatan Kalukku ini terpaksa dihentikan, setelah air yang bercampur tanah menggenangi landasan pacu.

Karena hal ini, sebagian penumpang yang memiliki jadwal penerbangan pada Rabu 12 Oktober memilih menginap di bandara setelah penerbangannya ditunda.

Baca juga: Basarnas Evakuasi 154 Warga yang Terjebak Banjir di Mamuju

Salah satu penumpang, Rian, mengatakan dia sudah berada di bandara pada Rabu karena mengira bandara bisa beroperasi.

"Sudah menunggu tapi ada yang bilang kalau hari ini sudah bisa jadi lebih baik menunggu di sini," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan hujan deras yang melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (11/10/2022) siang, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Banjir terparah berada di Kecamatan Kalukku.

Air sungai yang meluap membuat rumah-rumah warga terendam banjir. Bahkan banjir ini membuat sebuah kandang kambing hanyut terseret air sungai yang meluap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com