Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor Kembali Landa Banyumas, 22 Titik Dipetakan

Kompas.com - 13/10/2022, 11:16 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Banjir dan longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, setelah diguyur hujan lebat, Rabu (12/10/2022).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Budi Nugroho mengatakan, hasil pendataan sementara tercatat 22 titik banjir dan longsor.

Baca juga: Bima Arya Izin ke Gibran Pulang Lebih Awal dari Kegiatan Apeksi karena Banjir dan Longsor di Bogor

"Data sementara ada 15 titik longsor dan tujuh titik banjir. Sebagian titik banjir saat ini sudah surut," kata Budi kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

Budi menjelaskan, longsor terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Gumelar, Pekuncen, Ajibarang, Wangon, dan Patikraja.

Adapun bencana banjir terjadi di Kecamatan Ajibarang, Kebasen, Kemranjen, Patikraja, Tambak, dan Sumpiuh.

Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto mengatakan, banjir melanda wilayah Desa Selandaka, Karangggedang, Nusadadi, dan Kuntili.

"Sebagian besar merendam area persawahan. Untun yang masuk ke permukiman yaitu di Grumbul Nusapule, Desa Nusadadi," ujar Suryanto.

Akibatnya, aktivitas warga di Grumbul Nusapule terganggu.

"Warga harus menggunakan perahu karena akses jalan menuju grumbul tersebut terendam banjir cukup tinggi," kata Suryanto.

Diberitakan sebelumnya, bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (7/10/2022) sore.

Bencana tersebut terjadi akibat hujan lebat dengan durasi lebih empat jam yang terjadi di wilayah Banyumas sejak Jumat siang.

Baca juga: 11 Wilayah di Kota Semarang Ini Rawan Banjir dan Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com